KETIK, MALANG – Pemkab Malang terus berupaya mewujudkan zero stunting di tahun 2024. Salah satunya yakni dengan melibatkan para orang tua hebat yang diwisuda melalui program Sekolah Orang Tua Hebat atau SOTH, Rabu (6/12/2023).
Wisuda SOTH yang merupakan program BKKBN ini digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang. Hadir secara langsung pada kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi bersama sejumlah pejabat Pemkab.
Turut hadir pula, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dr. Sri Untari Bisowarno, M. AP, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Nyigit Wudi Amini yang menyaksikan wisuda SOTH.
Bupati Malang Sanusi mengatakan, peran orang tua hebat sangat penting dalam mengatasi masalah di keluarga dan membentuk karakter anak berkualitas. Termasuk konsen pada bidang kesehatan, salah satunya masalah stunting.
"Peran orang tua hebat ini diharapkan mampu membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Malang. Sehingga, di tahun 2024 sebagian wilayah di Kabupaten Malang zero stunting," ujar Bupati Malang Sanusi.
Lebih lanjut ia mengatakan, beragam cara dapat dilakukan oleh orang tua hebat dalam mengatasi stunting. Salah satunya memberikan pemahaman terhadap sesama orang tua agar memberikan informasi dan edukasi pencegahan stunting.
"Tentunya masyarakat Kabupaten Malang baik para orang tua menjadi teredukasi memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas serta keterampilan yang baik untuk dapat membuat pilihan-pilihan hidup yang lebih bijak dan sehat," kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Masih kata Sanusi, alumni SOTH ke depannya diharapkan dapat berperan aktif dalam pemberdayaan keluarga, sesuai dengan visi Kabupaten Malang untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Keluarga merupakan unit terkecil di negara ini, dan kualitas keluarga akan menentukan masa depan bangsa. Dari keluarga yang mumpuni dalam hal membina anak,.maka akan lahir generasi yang berkualitas," tegasnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu juga dilakukan wisuda bagi para lansia Kabupaten Malang yang dinyatakan lulus mengikuti Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) standar II.(*)