KETIK, BATU – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu mencatat kunjungan wisatawan selama libur panjang Kenaikan Isa Al-Masih diperkirakan mencapai sekitar 10 ribu orang per hari.
Kepala Disparta Kota Batu, Onny Ardianto menjelaskan, data tersebut masih sementara. Itu karena pihaknya masih menunggu laporan resmi dari destinasi wisata.
"Kami masih melakukan rekapitulasi sambil menunggu laporan dari tempat wisata. Perkiraan rata-rata per hari kunjungan ke Kota Batu bisa mencapai 10 ribu wisatawan," katanya, Senin 2 Mei 2025.
Onny mengutarakan, Disparta saat ini masih terus mengumpulkan data dari 91 jasa usaha akomodasi dan 45 daya tarik wisata di Kota Batu.
Menurutnya, rekapitulasi lengkap akan dilakukan usai akhir pekan untuk memastikan data kunjungan dan tren pergerakan wisatawan.
"Dengan kunjungan tertinggi tercatat di Alun-Alun Kota Batu dan kawasan Jatim Park Group,” tambahnya.
Meski ada penurunan daya beli, pelaku wisata di Kota Batu diharapkan bisa tetap kreatif dalam menawarkan paket dan pengalaman wisata yang menarik.
Mereka juga didorong untuk menawarkan harga yang sesuai pasar, agar tetap mampu menarik wisatawan di tengah tantangan ekonomi saat ini.
“Adaptasi adalah kunci. Kami mendukung pelaku wisata yang mampu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasar agar pariwisata Batu tetap menjadi tujuan utama liburan keluarga,” jelas Onny.
Menurut Onny, tren wisata saat ini menunjukkan pergeseran. Masyarakat lebih banyak mencari wisata hemat. Wisatawan lebih banyak datang one day trip tanpa menginap.
Hal itu yang membuat angka kunjungan ke destinasi wisata tinggi. Namun, tidak sepenuhnya berdampak langsung pada okupansi hotel
"Salah satu indikatornya terlihat dari okupansi hotel yang mencapai 70 persen pada puncak libur, tidak menunjukkan kenaikan signifikan jika dibandingkan long weekend di tahun lalu," ulasnya.(*)