97 SD Negeri di Jombang Akan Direhab, Pemkab Gelontorkan Dana Rp13 Miliar

16 Mei 2025 18:03 16 Mei 2025 18:03

Thumbnail 97 SD Negeri di Jombang Akan Direhab, Pemkab Gelontorkan Dana Rp13 Miliar
Bupati Jombang (tengah) saat meluncurkan program pembangunan dan rehabilitasi prasarana pendidikan dasar beberapa waktu lalu. (Foto: Pemkab Jombang)

KETIK, JOMBANG – Sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Jombang akan segera mendapatkan perbaikan pada 2025 ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mengalokasikan dana sebesar Rp13 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk program rehabilitasi tersebut.

Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Wor Windari menyebutkan bahwa dana tersebut merupakan hasil efisiensi dari total DAU yang kemudian dialihkan untuk bidang pendidikan. 

"Total ada sekitar 97 hingga 100 sekolah yang akan menerima manfaat dari program ini," katanya, Jumat 16 Mei 2025.

“Sekarang ada yang sudah berjalan, ada yang belum. Semua sudah kami masukkan dalam SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan),” jelas Wor Windari.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Jombang Rhendra Kusuma menambahkan bahwa rehabilitasi ini mencakup berbagai bentuk pekerjaan, mulai dari perbaikan ruang kelas kategori sedang dan berat, hingga pembangunan sarana penunjang lainnya.

“Setiap sekolah mendapatkan paket sesuai kebutuhan masing-masing. Ada pembangunan musala, laboratorium, ruang UKS, rehab rumah dinas kepala sekolah, hingga pembangunan jamban,” ujar Rhendra.

Menurutnya, anggaran yang diterima setiap sekolah bervariasi, tergantung skala kebutuhan. “Lebih dari 40 SDN mendapat pagu Rp200 juta. Ada juga yang hanya Rp63 juta untuk pekerjaan pengurugan, dan ada yang Rp 186 juta,” ungkap Rhendra.

Seluruh proses pengadaan dilakukan tanpa lelang, melainkan melalui mekanisme Pengadaan Langsung (PL). Hal ini dimungkinkan karena seluruh nilai proyek berada di bawah ambang batas Rp200 juta.

“Karena nilainya di bawah Rp200 juta, maka menggunakan skema PL. Setiap sekolah hanya mendapat satu paket pengerjaan, tidak ada yang lebih dari satu,” tegas Rhendra.

Pelaksanaan rehabilitasi dijadwalkan mulai Mei hingga Juni, dan ditargetkan selesai paling lambat akhir Juli 2025. Disdikbud Jombang memilih untuk tidak memulai semua proyek secara serentak, guna memaksimalkan pengawasan terhadap masing-masing pekerjaan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Disdikbud Jombang pemkab Jombang Sekolah Dasar pembangunan sekolah