KETIK, JOMBANG – Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang untuk menyelaraskan pembelajaran akademik dengan penguatan karakter dan kepedulian lingkungan di jenjang Sekolah Dasar (SD).
Melalui pelatihan deep learning, para guru diajak mengintegrasikan nilai-nilai penting dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Plh Kepala Disdikbud Jombang Wor Windari mengatakan bahwa pendidikan karakter dan kesadaran lingkungan harus ditanamkan sejak dini, termasuk nilai-nilai antikorupsi yang menjadi pondasi penting dalam membentuk generasi yang berintegritas.
“Anak-anak perlu dibekali karakter kuat dan kepekaan sosial sejak kecil. Melalui pendekatan deep learning, pembelajaran bisa dikembangkan lebih bermakna, aplikatif, dan relevan dengan kehidupan nyata,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, para guru SD juga diberi pemahaman tentang pentingnya mengembangkan materi ajar yang tidak hanya kognitif, tetapi juga menyentuh aspek moral, sosial, dan lingkungan hidup.
Konsep Bumi Lestari pun menjadi bagian dari kurikulum yang disesuaikan agar mampu membentuk generasi peduli lingkungan.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Disdikbud Jombang Rhendra Kusuma menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menyiapkan guru menghadapi tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.
“Pendekatan deep learning ini sangat penting agar proses pembelajaran tidak hanya bersifat permukaan, tapi mampu menggali pemahaman mendalam, membangun nalar kritis, dan membentuk karakter anak sejak dini,” ujarnya.
Dijelaskannya para guru dibekali keterampilan untuk mengembangkan RPP dan modul ajar yang mengintegrasikan berbagai elemen penting seperti tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, nilai-nilai antikorupsi, kompetensi hijau Bumi Lestari, serta transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Pelatihan ini digelar Disdikbud Jombang melalui bidang pembinaan sekolah dasar pada 5-8 Mei 2025. (*)