Guru SD di Jombang Didorong Ciptakan Kelas Inklusif dan Bebas Perundungan

15 Mei 2025 20:55 15 Mei 2025 20:55

Thumbnail Guru SD di Jombang Didorong Ciptakan Kelas Inklusif dan Bebas Perundungan
Pelatihan mendesain pembelajaran yang ramah bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus guru SD se Kabupaten Jombang. (Foto: Disdikbud Jombang)

KETIK, JOMBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang terus berkomitmen membangun lingkungan belajar yang inklusif dan aman bagi semua anak. Salah satu upaya dilakukan melalui pemberian bimbingan teknis bagi para guru SD.

Bimbingan teknis yang digelar Bidang Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Jombang pada 5-8 Mei 2025. Ratusan guru SD negeri maupun swasta mengikuti kegiatan bimtek tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdikbud Jombang, Rhendra Kusuma menjelaskan, bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar menempatkan anak berkebutuhan khusus di ruang kelas sama.

Tetapi juga memastikan mereka mendapatkan hak belajar yang adil dan bermartabat. Sehingga, kata ia, sudah tidak ada lagi diskriminasi maupun perundungan.

“Kami ingin guru tidak hanya fokus pada target akademik, tetapi juga mampu menciptakan ruang belajar yang bebas dari diskriminasi, stigma, dan perundungan,” ujar Rhendra Kusuma, Kamis, 15 Mei 2025.

Bimtek ini menitikberatkan pada desain kelas inklusif yang mendukung anak-anak dengan gangguan belajar seperti disleksia agar tetap bisa belajar secara optimal. 

"Selain itu, guru juga diajak memahami pentingnya memperlakukan setiap siswa dengan adil dan penuh empati," tandasnya.

Melalui bimbingan teknis ini, para guru SD mendapatkan pelatihan mendesain pembelajaran yang ramah bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. (*)

Tombol Google News

Tags:

Disdikbud Jombang Pendidikan inklusi pemkab Jombang