KETIK, BATU – Masyarakat Kota Batu tidak perlu khawatir ketersediaan LPG 3 Kilogram. Pemkot Batu telah memastikan stok LPG bersubsidi itu dalam kondisi aman dan terkendali.
Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu telah memastikan ketersediaan LPG 3 Kg di 204 pangkalan dari 7 agen LPG, Rabu 5 Februari 2025.
Berdasarkan catatan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) stok LPG 3 Kg rinciannya sebagai berikut. PT Lancar Putra Jaya sejumlah 3.360 tabung, PT. Cakra Niaga Abadi 3.360 tabung, PT Tirta Delima Abadi 3.360 tabung, PT Fadilah Amanah Bersama 1.680 tabung
Kemudian, PT Bunga Mekar Mandiri Perkasa 1.680 tabung, PT Lancar Pertiwi Jaya 3.360 tabung dan PT Muktindo Berkah Raya 1.120 tabung, yang disalurkan ke 204 pangkalan se Kota Batu.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa ketersediaan LPG tetap terjaga. Kami juga terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap agen dan pangkalan LPG di seluruh wilayah Kota Batu," jelas Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.
Aries mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membantu melakukan pengawasan dan segera melaporkan jika menemukan penimbunan atau kenaikan harga LPG yang tidak wajar. Selain itu, Pemkot Batu juga akan berupaya menjaga stabilitas harga LPG di pasaran.
"Terus akan kita pantau dan awasi untuk memastikan bahwa pasokan LPG lancar dan tidak ada praktik penimbunan atau pengoplosan yang dapat merugikan masyarakat," tegasnya.
Berdasarkan peraturan pemerintah, ada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang boleh memakai LPG 3 kilogram. Diantaranya, kode 56102 warung makan, 56103 kedai makanan, 56104 penyedia makan keliling, 56304 kedai minuman, 56305 rumah/kedai obat tradisional, 56305 penyedia minuman keliling/tidak tetap.
"Bagi kelompok masyarakat diatas bisa membeli langsung di pangkalan LPG 3 kilogram dengan syarat Nomor Induk Berusaha (NIB) sesuai dengan KBLI nya," pungkas Pj Wali Kota Batu Aries.(*)
