[Berita Foto] Saksi Bisu Kedatangan Soekarno di Palembang pada Masa Perjuangan

Jurnalis: Wisnu Akbar Prabowo
Editor: Mustopa

8 Oktober 2024 14:11 8 Okt 2024 14:11

Thumbnail Cagar Budaya Rumah Singgah Soekarno terletak di Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Rumah ini menjadi saksi bisu kedatangan Soekarno ketika diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1938. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id) Watermark Ketik
Cagar Budaya Rumah Singgah Soekarno terletak di Jalan KH Azhari, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Rumah ini menjadi saksi bisu kedatangan Soekarno ketika diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1938. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Thumbnail Abdul Rahman alias Maman (69) merupakan penghuni yang mengelola Rumah Singgah Soekarno. Rumah ini merupakan rumah milik kakek Maman, H Anang, yang diperkirakan selesai dibangun pada 1938 tepat sebelum Soekarno singgah. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id) Watermark Ketik
Abdul Rahman alias Maman (69) merupakan penghuni yang mengelola Rumah Singgah Soekarno. Rumah ini merupakan rumah milik kakek Maman, H Anang, yang diperkirakan selesai dibangun pada 1938 tepat sebelum Soekarno singgah. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Thumbnail Maman duduk menghadap kursi tua, yang berdasarkan kisahnya, pernah diduduki Soekarno dan para pejuang untuk berdiskusi. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id) Watermark Ketik
Maman duduk menghadap kursi tua, yang berdasarkan kisahnya, pernah diduduki Soekarno dan para pejuang untuk berdiskusi. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Thumbnail Sosok H Anang. Dia merupakan tokoh pejuang yang jarang terekspos. Kedekatannya dengan sejumlah tokoh pejuang lain dari Pulau Jawa menjadi alasan kunjungan Soekarno kala itu. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id) Watermark Ketik
Sosok H Anang. Dia merupakan tokoh pejuang yang jarang terekspos. Kedekatannya dengan sejumlah tokoh pejuang lain dari Pulau Jawa menjadi alasan kunjungan Soekarno kala itu. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Thumbnail Kondisi dapur yang sudah tidak beroperasi lagi. Dulu, dapur ini digunakan untuk memasak makanan bagi para pejuang saat berkumpul bersama Soekarno. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id) Watermark Ketik
Kondisi dapur yang sudah tidak beroperasi lagi. Dulu, dapur ini digunakan untuk memasak makanan bagi para pejuang saat berkumpul bersama Soekarno. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Tombol Google News

Tags:

Cagar Budaya Rumah Singgah Soekarno Palembang