Calon Rektor UIN Malang Prof Agus Maimun Siap Kirim Dosen Mengajar dan Short Course ke Luar Negeri

16 Mei 2025 11:19 16 Mei 2025 11:19

Thumbnail Calon Rektor UIN Malang Prof Agus Maimun Siap Kirim Dosen Mengajar dan Short Course ke Luar Negeri
Prof Agus Maimun, calon terkuat Rektor UIN Malang yang memiliki gagasan mengirimkan dosen untuk belajar dan mengajar di luar negeri. (Foto: Prof Agus Maimun)

KETIK, MALANG – Salah satu kandidat terkuat Calon Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Agus Maimun memiliki banyak terobosan untuk pengembangan kampus. Salah satunya dengan mengirimkan dosen ke luar negeri, baik untuk mengajar maupun short course selama satu semester.

Prof Agus menjelaskan upaya tersebut tak hanya untuk internasionalisasi kampus, namun juga meningkatkan pengalaman dosen. Terlebih saat ini UIN Malang telah aktif menjalin kerja sama luar negeri.

"Dosen yang punya kemampuan bagus, kita coba untuk mengajar di luar negeri selama satu semester. Selama ini sudah pernah, ada yang di Maroko namun kita akan lebih intensifkan sehingga diharapkan punya pengalaman luar negeri," ujarnya, Jumat 16 Mei 2025.

Rencana short course dilakukan kepada dosen yang memperoleh gelar doktor dari dalam negeri. Salah satu ketentuannya ialah menempatkan dosen di negara-negara yang sesuai dengan kemampuan berbahasa masing-masing.

"Misal bisa berbahasa Inggris, kita tempatkan ke kampus yang berbasis Bahasa Inggris, begitu pula dengan bahasa lainnya. Pengalaman luar negeri menurut saya berharga sekali. Paling tidak, punya inspirasi mengembangkan kampus dengan pengalaman yang diperoleh," jelasnya.

UIN Malang pernah penerapkan kebijakan tersebut dengan Universitas Islam Madinah. Semula pembiayaan penuh diberikan kepada dosen-dosen UIN Malang yang dikirimkan ke sana.

Namun, apabila program tersebut dapat ia realisasikan ketika menjadi Rektor UIN Malang, akan dibentuk beberapa skema baru. Mulai dari mencarikan beasiswa dari eksternal, maupun pembiayaan penuh dari UIN Malang.

"Kalau dulu saya pernah dapat beasiswa dari Kementerian Agama Pusat, jadi bisa kita carikan mereka beasiswa. Kalu tidak bisa, ya kita biayai sendiri karena prnsipnya dosen punya pengalaman di luar negeri untuk menambah wawasan lebih luas," tegasnya.

Sebagai Ketua LPPM UIN Malang, Prof Agus juga menaruh perhatian terhadap penelitian dan pengabdian masyarakat. Beberapa waktu lalu UIN Malang telah mengirimkan mahasiswanya untuk pengabdian di luar negeri.

"LPPM kita pertama kali melakukan pengabdian ke Mesir. Mahasiswa ada yang pengabdian masyarakat ke sana. Kalau yang sudah rutin itu ke Thailand, Kamboja, Malaysia. Tiap tahun kita mengirimkan, terutama International Class Program bisa KKN ke luar negeri," jelasnya.

Tak hanya di luar negeri, pengabdian UIN Malang juga dilakukan lintas agama dengan melakukan pemberdayaan masyarakat di Limbata NTT. Di sana masyarakat mendapat bantuan untuk mengelola kerjasama dengan Kemenaker dan Kementerian Koperasi.

"Supaya mereka dapat dukungan dana pembinaan anak muda di NTT. Bulan depan juga kita akan pembinaan ke sana, termasuk rias pengantin, e-commerce, kerajinan kayu. Kita sudah menyiapkan dosen untuk pengabdian sebagai tindak lanjut dari pengabdian kemarin," ujar Prof Agus. (*)

Tombol Google News

Tags:

Prof Agus Maimun Agus Maimun Calon Rektor UIN Malang UIN Malang calon rektor luar negeri