Cuaca Ekstrem, Kadinkes Jember Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Mustopa

15 Oktober 2023 07:43 15 Okt 2023 07:43

Thumbnail Cuaca Ekstrem, Kadinkes Jember Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan Watermark Ketik
Ilustrasi kekeringan akibat fenomena El Nino (Foto: nationalgeographic.grid.id)

KETIK, JEMBER – Puncak fenomena El Nino hampir terjadi diseluruh wilayah Indonesia. Suhu panas di Kabupaten Jember, rata-rata mencapai 33-35 derajat celcius pada siang hari, sementara di sore hari turun hujan akhir-akhir ini.

Perubahan cuaca panas dan dingin yang ekstrim dikhawatirkan dapat berisiko terhadap kesehatan. Karena itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jember dr. Hendro Soelistijono mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

“Yang perlu diwaspadai selama musim panas ini adalah debu yang berterbangan dan terik matahari yang berpotensi menyebabkan dehidrasi,” paparnya.

Menurutnya, ketika tubuh mengalami dehidrasi, biasanya ditandai dengan warna urine. Apabila warnanya kurang jernih dipastikan kekurangan cairan. “Sebaiknya banyak minum walaupun tidak haus,” kata Hendro.

Apabila terpaksa beraktifitas di luar ruangan, dr. Hendro mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan alat pelindung tubuh untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari dan partikel debu. Misalnya dengan menggunakan topi, kacamata, dan masker.

Karena beresiko terhadap infeksi saluran pernafasan. “Apalagi bagi penderita asma dan alergi debu, akan memicu kambuh,” lanjut pria berkacamata itu.

Selain itu, Hendro menambahkan mata merupakan organ yang paling berisiko terkena debu. “Paparan debu yang kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi mata hingga mata memerah dan perih,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dinkes Jember Kadinkes imbau aktivitas dalam ruangan tips aktivitas luar ruangan alat pelindung diri sinar matahari ultraviolet UV debu panas ekstrim