Dana Rp 7 Miliar Digelontorkan untuk Pengawasan Pilkada Kota Batu

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

2 April 2024 10:56 2 Apr 2024 10:56

Thumbnail Dana Rp 7 Miliar Digelontorkan untuk Pengawasan Pilkada Kota Batu Watermark Ketik
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Batu Supriyanto. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu, Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya menganggarkan Rp 7.6 miliar untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Batu 2024. 

Anggaran tersebut, dikatakannya, dengan asumsi proses Pilkada dilaksanakan selama 12 bulan yang meliputi semua proses Pilkada. 

"Artinya, kita dulu rancangannya setahun. Nanti kalau memang kurang dari setahun pasti ada kelebihan. Kita harapkan kita upayakan tidak sampai habis," katanya, Selasa (2/4/2024).

Supriyanto menjelaskan, Pilkada serentak termasuk Kota Batu akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Berbagai persiapan juga telah dilakukan oleh penyelenggara pilkada dalam hal ini KPU dan Bawaslu. Salah satunya, perekrutan pengawas kecamatan.

"Maret menuju November kan tinggal 9 bulan. Nanti Paling akhir Januari 2025 sudah selesai. Jadi kita kemungkinan tahapan baru mulai bulan April ini," tambahnya.

Dikatakannya, Bawaslu RI belum memutuskan apakah akan ada perekrutan baru tim ad hoc di Pilkada 2024. Meskipun begitu, menurutnya, yang jelas Ad-hoc Pemilu 2024 untuk menjadi Ad Hoc pilkada itu bisa melalui tiga cara. Pertama assessment, kedua rekrutmen baru dan ketiga gabungan antara assessment dan rekrutmen.

"Potensi nya memang gabungan campuran assessment dan rekrutmen baru. Karena membuka juga kesempatan masyarakat untuk berpartisipasi sebagai badan Ad-hoc," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Bawaslu Kota Batu Pilkada 2024