KETIK, MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewujudkan cita-cita seorang siswa sekolah dasar di Kabupaten Malang yang ingin memiliki seekor sapi untuk dipelihara.
Nama anak tersebut Nanda Rosifulloh, siswa kelas 4 SD Negeri 2 Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Nanda anak pasangan Rohman yang sehari-hari bekerja sebagai seorang buruh tani dan Fitri Laila yang setiap harinya menjaga toko.
Gubernur Khofifah bahkan menyerahkan langsung dua ekor pedet atau anakan sapi kepada Nanda di kediamannya di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu, 18 Mei 2025.
“Alhamdulillah dua ekor pedet ini nanti dipelihara adik Nanda dan kandangnya juga sudah kami siapkan, sudah dibangun di sekitar rumahnya,” ujar Khofifah.
Hal itu berawal dari kunjungan Gubernur Khofifah ke Desa Klampok, Kecamatan Singosari pada Selasa, 13 Mei 2025 lalu dalam rangka peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Saat itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut membagikan sepatu kepada seluruh siswa SD, termasuk murid SMP di Desa Klampok yang berbaris menyambut kedatangannya sambil membawa bendera merah putih.
Oleh Khofifah, sebagian siswa ditanya satu per satu tentang cita-citanya. Beragam profesi disebut, ada yang ingin menjadi polisi, tentara, dokter, guru dan lainnya.
“Tapi ada satu momen menyentuh terjadi. Nanda menjawab cita-citanya ingin memiliki sapi. Menurut saya ini sesuatu banget dan berarti dia ingin jadi pengusaha peternakan,” ucapnya.
Ia lantas meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai untuk mencari tahu rumah Nanda sekaligus meminta izin kepada orang tuanya terkait rencana pemberian anak sapi.
“Tetap semangat ya nak dan rajin belajar. Tentu kalau Nanda hari ini ingin punya sapi maka ke depan jadi pengusaha peternakan yang top dan sukses,” pesan Khofifah kepada Nanda.
Sementara itu, Nanda mengaku senang dan bersyukur karena menerima dua ekor sapi anakan dari seorang Gubernur Jatim. Ia berjanji akan merawat, memelihara dan menjaga sepasang sapinya hingga dewasa, bahkan beranak-pinak.
“Terima kasih Bu Khofifah. Sapinya saya akan rawat dan mudah-mudahan bisa jadi banyak,” kata bocah berusia 11 tahun tersebut.
Nanda juga memberi nama kepada kedua sapinya, yaitu Sri untuk anakan sapi betina dan yang Jantan diberi nama Jeki. “Kalau digabung itu artinya Sri Rejeki,” tuturnya.
Sang Ibunda Nanda, Fitri Laila, menceritakan putranya tersebut memang sejak lama ingin memiliki sapi, bahkan saat melihat tayangan media sosial yang dilihatnya seputar sapi.
“Nanda juga cerita ke saya, saat ditanyai Ibu Khofifah itu maksudnya ingin jadi pengusaha sapi, tapi tidak bisa mengucapkannya. Bisanya bilang ingin punya sapi, gitu saja. Alhamdulillah oleh Bu Khofifah cita-citanya diwujudkan,” kata Fitri. (*)