KETIK, LUWU UTARA – Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Sulawesi Selatan mempromosikan destinasi wisata lokal hingga mengenalkan musik tradisional melalui Familiarization Trip atau biasa disingkat Famtrip di Dusun Salurante, Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Jumat (12/5/2023).
Pemandangan alam yang indah membuat seluruh rombongan peserta famtrip takjub setelah disuguhi dengan pemandangan sunrise dari balik gunung. Landscape dipadu hamparan sawah yang indah saat pagi hari dekat lumbung.
Selain menikmati keindahan alamnya, Rombongan Disbudpar Sulawesi Selatan ikut belajar dan memainkan alat musik tradisional yang terbuat dari lesung yang digunakan untuk menumbuk padi menjadi beras.
Kepala bidang promosi dan pengembangan industri pariwisata, Andi Zukarnain mengaku sangat mengagumi kretivitas warga desa setempat.
"Warga di sini sangat kreatif, terbukti dari alat penumbuk padi bisa dijadikan alat musik yang sangat keren," tuturnya.
Rombongan Famtrip Disbudpar Sulsel tampak asyik menikmati pemandangan alam. (Foto: Arief Yus/Ketik.co.id)
Menurutnya, untuk mendapatkan alunan irama yang indah, alat musik tradisional ini harus dimainkan dengan orang-orang tempatan.
"Lesung ini dimainkan harus dengan orang-orang yang sudah profesional, agar lantunan suara yang dikeluarkan sangat indah didengar," katanya.
Diketahui, Dinas Pariwisata Sulsel melakukan Famtrip di tempat-tempat wisata yang ada di Luwu Raya yang terdiri dari Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu dan Kota Palopo.
Dalam Famtrip tersebut, terdiri dari peserta dan pendamping dengan Tour Leader Sub Koordinator Promosi Pariwisata Sulsel Ahmad Yusran serta diikutkan beberapa konten kreator terkemuka di Sulsel.
Ada pula Runner-up pertama Putri Indonesia Sulsel, Nur Aliyah Fatwa perwakilan dari Kabupaten Kepulauan Selayar. (*)
