DPC PDIP Surabaya Bagikan Ratusan Paket Sembako pada Momen Hari Lahir Bung Karno

8 Juni 2025 22:52 8 Jun 2025 22:52

Thumbnail DPC PDIP Surabaya Bagikan Ratusan Paket Sembako pada Momen Hari Lahir Bung Karno
Simbolis penyerahan sembako oleh DPC PDIP Surabaya. (Foto: Dok.PDIP Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Di momen Hari Lahir Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menggelar kegiatan sosial dengan membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu.

Namun, kegiatan kali ini bukan sekadar seremoni atau rutinitas tahunan. Di bawah sinar matahari yang menyinari gang-gang sempit Peneleh, kader PDI Perjuangan menyambangi rumah-rumah warga, membawa semangat gotong royong yang menjadi nafas perjuangan Bung Karno.

Ketua Panitia Bulan Bung Karno DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Hadrean Renanda mengungkapkan aksi ini merupakan bagian dari semangat gotong royong dan nasionalisme yang selalu diajarkan oleh Bung Karno.

“Kami tidak ingin hanya mengenang Bung Karno sebagai sejarah, tetapi menghidupkan semangatnya melalui kerja-kerja kerakyatan,” ujar Hadrean pada Minggu 8 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung tepat di sekitar rumah bersejarah Bung Karno itu menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak berhenti pada tugu dan patung, tetapi pada tindakan yang nyata.

Paket sembako yang diserahkan langsung kepada warga menjadi simbol keberpihakan partai kepada wong cilik, sesuai dengan prinsip marhaenisme.

“Bung Karno bilang, gotong royong adalah jantung Pancasila. Kami berusaha mewujudkannya hari ini,” tegas Hadrean.

Hadrean menegaskan PDI Perjuangan Surabaya menjadikan aksi ini sebagai refleksi terhadap nilai-nilai Trisakti berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya.

Pembagian sembako hanyalah satu bentuk dari misi besar menghidupkan kembali nilai-nilai Bung Karno dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hadreean mengungkap bahwa rumah tua Bung Karno yang berdiri kokoh di tengah gang sempit Peneleh menjadi saksi bahwa perjuangan belum usai. Dari rumah itulah ide-ide besar lahir. Dan dari titik yang sama, hari ini kader partai kembali menyalakan api semangat untuk rakyat.

“Bung Karno lahir di Peneleh, dan hari ini, di titik yang sama, semangatnya hidup dalam wujud sembako bagi yang membutuhkan," terang Hadrean.

Menurutnya, Ini bukan hanya soal bantuan, melainkan upaya konsisten membangun politik kemanusiaan. Di tengah berbagai tantangan sosial, PDIP Surabaya membuktikan bahwa politik bisa menjadi jembatan harapan, bukan sekadar alat kekuasaan.

"Kegiatan ini juga menegaskan bahwa politik sejati adalah alat pengabdian, bukan sekadar alat kekuasaan," pungkas Hadrean.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Yordan M. Batara Goa menyampaikan pesan kuat dalam kesempatan itu.

“Kami hadir bukan untuk kampanye, tapi untuk melayani. Ini adalah politik yang berpihak pada rakyat seperti diajarkan Bung Karno,Peringatan sejati bukanlah selebrasi, tapi pengabdian," tegas Yordan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Lahir Bung Karno Bulan Bung Karno PDIP Surabaya peneleh ratusan paket sembako DPC PDIP Surabaya