KETIK, MALANG – Polres Malang melakukan survei lokasi yang diproyeksikan sebagai lahan ketahanan pangan nasional. Survei yang dilakukan Senin, 4 November 2024 ini guna mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Survei tersebut dipimpin langsung Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih didampingi sejumlah pejabat utama Polres Malang. Setidaknya ada dua titik lahan yang ditinjau guna diproyeksikan sebagai ketahanan pangan nasional.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto mengatakan, yang ditinjau adalah lahan tidur. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden yang menekankan pentingnya stabilitas pangan nasional dan penguatan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi.
“Ini adalah langkah nyata Polres Malang dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Bapak Presiden,” ungkap AKP Dadang ketika dikonfirmasi awak media.
Lebih lanjut ia menambahkan, salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah dua lahan kolam dan karamba di Dusun Jatimulyo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, yang direncanakan untuk budidaya ikan.
Selain itu, lahan milik PTPN I Pancursari di Kecamatan Sumbermanjingwetan, juga akan difungsikan untuk menanam jagung.
“Polres Malang juga berencana menggunakan lahan bekas asrama polisi di Kecamatan Turen untuk memaksimalkan program ketahanan pangan,” kata mantan Kasatlantas Polres Batu ini.
Dikatakannya, tanaman jagung dipilih sebagai komoditas utama karena perawatannya yang mudah dan waktu panen yang cepat. Selain itu, program Pengelolaan Pangan Bergizi (P2B) juga diluncurkan, dengan penebaran bibit ikan lele sebagai salah satu sumber protein.
Budidaya lele memiliki keuntungan tersendiri, termasuk permintaan yang tinggi, siklus panen yang cepat, serta kemudahan dalam perawatannya.
“Jagung dapat ditanam di berbagai lahan, sehingga kami optimis ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” kata Perwira Pertama atau Pama kepolisian dengan tiga strip balok di pundaknya tersebut.
Ia menyebut, untuk mempercepat pemerataan program ini hingga ke tingkat masyarakat, Polres Malang mengandalkan peran Bhabinkamtibmas. Mereka diharapkan dapat mengedukasi warga tentang pemanfaatan lahan tidur.
Selanjutnya masih kata AKP Ponsen Dadang Martianto, Polres Malang mengimbau seluruh personel dan masyarakat untuk aktif menanam sayur-sayuran, cabai, dan buah-buahan. Baik di lahan tidur maupun metode pertanian yang sesuai, seperti hidroponik dan media polybag.
“Jika setiap keluarga dapat memanfaatkan lahan di sekitar mereka, kita harapkan kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari dapat terpenuhi,” tuturnya. (*)