KETIK, SURABAYA – Sebanyak 206.289 siswa di Jawa Timur menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meskipun begitu, vendor penyedia makanannya tidak semua dari Jatim.
Dari data Kanwil Kemenkeu Jatim, saat ini ada sebanyak 74 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani MBG di Jatim.
"MBG sekarang anggarannya Rp171 triliun. Mekanisme pembayarannya terpusat ke Badan Gizi Nasional, kemudian dari BGN dibayar ke vendor yang menangani setiap SPPG. Di Jawa Timur jumlah SPPG 74, menangani 260 ribu (penerima manfaat), itu belum tentu vendornya di Jatim," ujar Kepala Kanwil Kemenkeu Jatim, Dudung Rudi Hendratna saat dikonfirmasi, Sabtu, 17 Mei 2025.
Sedangkan untuk pencairan anggaran MBG, Dudung menjelaskan semuanya dari Kemenkeu ke BGN. Sehingga semuanya terpusat. Tidak ada anggaran plot tiap provinsi. "Alokasinya terpusat bukan per provinsi," katanya.
Dudung menjelaskan untuk jumlah anggarannya pun dipastikan telah ditambah. Yang semula sudah dianggarkan sebesar Rp71 triliun. Namun, baru-baru ini ditambah anggarannya Rp100 triliun. "Sekarang menjadi Rp171 triliun," ucapnya.
Sementara jumlah rinci penerima MBG di Jatim, terbanyak siswa SD/MI sebanyak 74.185 siswa, disusul SMP/MTs yang mencapai 57.393 siswa. Kemudian SMA/SMK/MA sebanyak 53.488 siswa. Selanjutnya, PAUD/TK sebanyak 16.919 siswa. Ada juga 2.442 santri pondok pesantren. Ada pula 978 balita, 542 siswa SLB, 230 ibu menyusui dan 112 ibu hamil. (*)