KETIK, MALANG – Program ambisius pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menimbulkan beberapa dampak terhadap masyarakat. Untuk melancarkan program tersebut, efisiensi anggaran pun mulai diterapkan.
Imbasnya banyak program pelayanan publik harus dikorbankan. Mulai dari pembatalan beasiswa Kemenkeu, ancaman PHK massal, hingga pemangkasan anggaran Kementerian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sekitar Rp8 triliun di tengah problem kesejahteraan guru dan infrastruktur pendidikan yang belum merata.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Prof Andy Fefta menjelaskan efisiensi anggaran ini tidak lepas dari adanya kabinet gemuk Prabowo-Gibran.
"Di awal ditentukan adanya 48 kementerian, yang isinya ada Wakil Menteri, Sekjen, Dirjen, Staf Ahli, dan lainnya. Berapa banyak itu yang kita danai. Apakah kita butuh 48 kementerian. Membuka kementerian baru itu gak sederhana, itu costly karena nanti butuh banyak tenaga," ujar Prof Andy, Selasa 11 Februari 2025.
Hal tersebut sebagai risiko menjadikan politik sebagai panglima dalam menentukan kabinet. Implikasinya, banyak anggaran yang harusnya digunakan untuk pelayanan publik malah harus terpotong demi menghidupi kabinet gemuk dan juga MBG.
"Saya khawatir kalau efisiensi diterapkan secara pukul rata, ada fungsi public service yang tidak tersampaikan ke masyarakat. Kita lihat apakah dengan dialihkan ke MBG, pertumbuhan ekonomi tetap bisa mencapai 8 persen karena itu target kita," lanjutnya.
Di sisi lain, Prof Andy menjelaskan bahwa efisiensi anggaran memang tetap diperlukan namun harus dengan pendekatan yang tepat. Termasuk dengan pelaksanaan program MBG yang alih-alih memukul rata semua sekolah, lebih baik menyasar masyarakat yang membutuhkan.
"Misal MBG memang penting, tapi kita sarankan MBG terspesifik ke mereka yang butuh, tidak pukul rata. Mereka yang miskin di daerah tertinggal itu yang perlu perhatian," ungkapnya.
Untuk itu diperlukan evaluasi secara berkala baik dalam sisi kementerian, maupun terhadap program MBG. Bukan hanya ketahanan pangan ataupun makan gratis yang dibutuhkan masyarakat, namun Presiden juga harus memperhatikan perbaikan infrastruktur hingga kemajuan pendidikan.
"Pasti akan dievaluasi karena itu janji dari Presiden terpilih. Dalam konteks ini sekitar 6 bulan lagi akan dilihat. Bisa jadi akan terjadi reshuffle dari beberapa kementerian yang dianggap tidak komitmen terhadap tujuan Presiden," tandasnya.(*)
Efisiensi Anggaran Demi MBG, Mengapa Bukan Kabinet Gemuk Prabowo yang Dipangkas?
11 Februari 2025 16:57 11 Feb 2025 16:57



Tags:
Prabowo Subianto Kabinet Gemuk program MBG Efisiensi Anggaran Presiden RI Indonesia Makan bergizi gratis MBGBaca Juga:
Kota Malang Bersiap Sambut Transportasi Publik Berbasis BTS, Jajuk Rendra Krisna Mulai SosialisasiBaca Juga:
Kejati Jatim Masih Tunggu Audit BPKP Terkait Korupsi Pengadaan Barang Dinas Pendidikan JatimBaca Juga:
Indeks Pencegahan Korupsi di Atas Rata-Rata Nasional, KPK Ganjar Penghargaan Pemprov JatimBaca Juga:
Badko HMI Jatim Gelar FGD Bahas Manfaat BUMD Jatim untuk Kesejahteraan MasyarakatBaca Juga:
Korupsi Dana Hibah SMK Dinas Pendidikan Jatim, Kejati Periksa Mantan Pj Bupati Sidoarjo HudionoBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

20 Maret 2025 21:00
Momen Ramadhan, JNE Berikan Promo Ongkir Kendaraan bagi Masyarakat

20 Maret 2025 19:20
Kota Malang Bersiap Sambut Transportasi Publik Berbasis BTS, Jajuk Rendra Krisna Mulai Sosialisasi

20 Maret 2025 14:55
Sopir Angkot di Kota Malang Keluhkan Nihilnya THR, Sebut Tak Ada yang Peduli

20 Maret 2025 14:22
PKS Kota Malang Perkuat Sinergi dengan Media, Tekankan Peran Kontrol Sosial

20 Maret 2025 14:00
H-10 Lebaran, Terminal Arjosari Malang Masih Sepi Pemudik

20 Maret 2025 13:17
Dinkes Malang Imbau Sopir Bus Arjosari Cek Kesehatan Lanjutan Usai Tes NAPZA

Trend Terkini

16 Maret 2025 04:10
Gubernur Jatim Ingatkan Pemudik Hindari Pelabuhan Ketapang pada Tanggal Berikut

18 Maret 2025 05:30
Kisah Manis Pengusaha Madu di Malang Bisnis Lewat Shopee, Sehari Ribuan Produk Terjual

16 Maret 2025 03:46
Bendera Bajak Laut Topi Jerami Berkibar di Rontek Gugah Sahur Pacitan

14 Maret 2025 10:26
Promo JSM Indomaret dan Alfamart 14-19 Maret 2025, Tebus Murah Minyak Goreng 2 Liter

19 Maret 2025 15:45
H-12 Lebaran Pedagang DTC Surabaya Mengaku Sepi hingga Penjualan Menurun, Imbas Belanja Online
Trend Terkini

16 Maret 2025 04:10
Gubernur Jatim Ingatkan Pemudik Hindari Pelabuhan Ketapang pada Tanggal Berikut

18 Maret 2025 05:30
Kisah Manis Pengusaha Madu di Malang Bisnis Lewat Shopee, Sehari Ribuan Produk Terjual

16 Maret 2025 03:46
Bendera Bajak Laut Topi Jerami Berkibar di Rontek Gugah Sahur Pacitan

14 Maret 2025 10:26
Promo JSM Indomaret dan Alfamart 14-19 Maret 2025, Tebus Murah Minyak Goreng 2 Liter

19 Maret 2025 15:45
H-12 Lebaran Pedagang DTC Surabaya Mengaku Sepi hingga Penjualan Menurun, Imbas Belanja Online

