Emak-Emak Senang Kedatangan Calon Bupati Sidoarjo Subandi, Sebut Wonge Apik, Wonge Loman

Editor: Fathur Roziq

8 November 2024 22:46 8 Nov 2024 22:46

Thumbnail Emak-Emak Senang Kedatangan Calon Bupati Sidoarjo Subandi, Sebut Wonge Apik, Wonge Loman Watermark Ketik
Gerakan Keba1kan. Calon Bupati Sidoarjo Subandi memberikan bingkisan bantuan kepada Sugiati, warga Dusun Bothokan, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, pada Jumat (8 November 2024). (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

KETIK, SIDOARJO – Calon Bupati Sidoarjo Subandi selalu mendapat sambutan hangat. Kedatangan mantan Wakil Bupati Sidoarjo itu tetap bak magnet bagi masyarakat yang dikunjunginya. Sikapnya ramah, selalu tersenyum, dan murah hati. Begitu pula saat menyambangi lansia di Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, pada Jumat sore (8 November 2024).

Subandi datang bersama anak-anak muda pelopor Gerakan Keba1kan untuk Sidoarjo. Yang pertama dikunjungi adalah rumah dua lansia bernama Sayuti dan Maryam. Pasutri berusia sekitar 70 tahun itu tinggal di Dusun Besuk, RT 12 RW 04, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono. Keduanya sudah tidak mampu berjalan lagi.

Begitu melihat calon Bupati Sidoarjo Subandi datang, Maryam terlihat begitu senang. Dia langsung minta salaman. Kedua tangan Subandi dipegangnya lama. Tidak dilepas-lepas.

Sampeyan Pak Subandi ta? Calon Bupati kulo,” ungkap Maryam. Sambil berusaha menatap wajah orang di depannya.

Nggih,” jawab Subandi sambil mengatakan dirinya datang untuk melakukan Gerakan Keba1kan setiap hari Jumat. Nah, kunjungan mendadak Subandi itu ternyata terdengar para tetangga Maryam.

Mereka pun berdatangan. Rata-rata emak-emak. Ada pula beberapa bapak-bapak. Remaja perempuan dan laki-laki pun tak ketinggalan.

Mereka melihat calon Bupati Sidoarjo Subandi sedang mendengarkan Maryam berbicara. Sambil sesekali mendekatkan wajah ke lansia tersebut agar bisa mendengar dengan jelas. Salah seorang emak-emak ternyata nyeletuk kepada yang lain.

”Aku yo pingin salaman. Sampeyan gak kepingin ta?”

Mendengar itu, Subandi pun segera mengulurkan tangannya. Satu per satu emak-emak tetangga Maryam disalami. Dan, seperti biasa mereka lalu minta bergantian foto. Dengan wajah selalu tersenyum, Subandi memenuhi semua permintaan itu. Menuruti saja permintaan emak-emak.

Setelah itu, obrolan Subandi dan Maryam berlanjut lagi. Plt Bupati Sidoarjo yang sedang cuti itu duduk di lantai. Agar bisa mendengarkan kata-kata Maryam.

Saat itu, datanglah inisiator Gerakan Keba1kan untuk Sidoarjo Revindia Carina. Revindia membawa bingkisan untuk Maryam dan suaminya. Subandi pun lantas menyerahkan bingkisan tersebut.

Emak-emak lain diberi kaos satu-satu. Kaos berwarna biru bergambar calon Bupati Sidoarjo Subandi dan calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana. Pasangan Calon BAIK (Subandi-Mimik).

Sampeyan tak dungakno dadi bupati wis Pak,” ungkap Maryam.

Subandi dan warga sekitar, termasuk emak-emak, pun spontan menjawab serentak, ”Aamiin.” Setelah itu, Subandi pamitan kepada warga.

Foto Calon Bupati Sidoarjo Subandi bersama inisiator Gerakan Keba1ikan Revindia Carina mengunjungi Pak Sali, lansia yang masih sehat di usia 88 tahun berjalan itu, ke rumahnya, di Dusun Semambung, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)Calon Bupati Sidoarjo Subandi bersama inisiator Gerakan Keba1ikan Revindia Carina mengunjungi Pak Sali, lansia yang masih sehat di usia 88 tahun itu, ke rumahnya, di Dusun Semambung, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)

Dari rumah Maryam dan Sayuti, calon Bupati Sidoarjo Subandi melanjutkan Gerakan Keba1kan ke Rumah Pak Sali. Lelaki berusia 88 tahun itu tinggal di Dusun Semambung, Desa Sambungrejo, juga. Pak Sali terlihat masih bisa berjalan. Namun, pendengaran dan penglihatannya sudah sangat berkurang. Di rumahnya, lansia kelahiran 1936 itu ditemani putrinya, Yuli Nuriana, 36.

Subandi pun mengucapkan salam sebelum sampai di pintu. Yuli cepat-cepat menjemput ayahnya untuk mengajaknya keluar.

”Pak…Pak, ini lho ada Pak Bupati,” katanya.

Pak Sali spontan mengiyakan, lalu tertawa senang. Terlihat bangga rumahnya dikunjungi Subandi. Kepada Pak Sali dan putrinya Yuli, calon Bupati Subandi meminta doa dan restu agar dimudahkan dalam berikhtiar sebagai calon Bupati Sidoarjo. Tujuannya besar.

Subandi ingin selalu menolong masyarakat yang kurang mampu. Para lansia. Janda. Anak yatim-piatu. Kebiasaan membantu masyarakat itu sudah lama dilakukan Subandi. Sejak menjadi kepala Desa Pabean, Sedati; menjabat Wakil Bupati Sidoarjo, Plt Bupati Sidoarjo, sampai sekarang menjadi calon Bupati Sidoarjo di Pilkada Sidoarjo 2024.

”Kalau ditakdirkan menjadi bupati, saya akan terus meningkatkan bantuan-bantuan untuk masyarakat kurang mampu ini,” kata Subandi setelah menyerahkan bingkisan untuk Pak Sali.

Apa saja? Bantuan makan gratis, perbaikan rumah, jaminan kesehatan, dan sebagainya. Berobat ke rumah sakit cukup memakai KTP saja. Sudah bisa dilayani. Semua itu sudah dilakukan sebelum-sebelumnya. Tahun-tahun berikutnya jumlahnya pasti ditambah.

Foto Calon Bupati Sidoarjo Subandi melayani permintaan foto bersama warga yang senang karena diberi kaos bergambar Pasangan BAIK. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)Calon Bupati Sidoarjo Subandi melayani permintaan foto bersama warga yang senang karena diberi kaos bergambar Pasangan BAIK. (Foto: Dimas for Ketik.co.id)

Apa kata Yuli Nuriana? Dia mengaku sangat senang dengan kebaikan calon Bupati Sidoarjo Subandi. Yuli mengaku sudah lama mendengar nama Subandi. Terutama saat masih menjabat Wakil Bupati Sidoarjo.

”Orangnya selalu membantu. Loman. Sampai sekarang,” ungkap Yuli Nuriana setelah tamunya berlalu menuju gang.

Sampai di mulut gang, puluhan emak-emak ternyata sudah menunggu di depan musala. Tak lama kemudian, puluhan bapak-bapak dan remaja juga menyusul berdatangan. Calon Bupati Sidoarjo Subandi menghampiri mereka. Menyalami satu per satu. Juga memenuhi ajakan foto bersama. Gantian.

Tolong ambilkan kaos di mobil ya. Buat ibu-ibu dan bapak-bapak ini,” ungkap Subandi yang maju di Pilkada Sidoarjo itu.

Pengawal pribadi calon Bupati Sidoarjo Subandi dengan sigap mengambil tumpukan kaos. Lalu, membagi-bagikannya ke warga yang meminta. Mereka senang. Warnanya bagus. Mirip sekali dengan warna baju yang sering dipakai Presiden Prabowo.

Subandi pun lantas mengucapkan terima kasih. Saat itu, Revinda Carina masih sempat bertanya kepada warga.

"Ingat mboten Pak Subandi calon nomor berapa?”

Puluhan warga spontan menjawab, ”Satuuuu.”

Revinda pun membalas mereka.

”Tolong nggih, ingat nomor satu.”

Nggiiiih,” seru warga lagi.

Foto Calon Bupati Sidoarjo Subandi tak segan-segan menyalami warga yang ditemuinya saat blusuka ke kampung di Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)Calon Bupati Sidoarjo Subandi tak segan-segan menyalami warga yang ditemuinya saat blusukan ke kampung di Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)

Dua rumah lansia sudah dikunjungi. Nah, baru saja Subandi pamit dan hendak menuju mobilnya, seorang warga nyeletuk. Hendak memberi tahu bahwa ada warga lain yang membutuhkan bantuan.

”Pak di sana, ada lagi lansia yang nggak mampu. Rumahnya ngontrak.”

Lansia yang dimaksudkan bernama Sugiati dan Abdul Hamidin. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan di Dusun Bothokan, Desa Sambungrejo. Calon Bupati Sidoarjo Subandi pun langsung setuju diantar ke lokasi. Melewati jalan-jalan kampung yang pas untuk satu mobil.

Sampailah mereka ke rumah Sugiati dan Abdul Hamidin. Suami istri berusia 65 tahun dan 85 tahun itu terkaget-kaget kedatangan calon Bupati Subandi. Tidak diduga-duga. Tidak terbayangkan sebelumnya. Sugiati tahu wajah Subandi karena ada baliho di mulut gang menuju Dusun Bothokan.

”Maturnuwun, Pak, kulo disambangi,” ungkap Sugiati sambil meneteskan air mata. Subandi menepuk pundak lansia itu. Memberikan semangat. Lalu, bertanya.

”Bu, sampun nggadah BPJS Kesehatan nopo dereng?”

Dereng, Pak,” jawab Sugiati.

Subandi pun mengatakan akan segera membantu menguruskan BPJS Kesehatan untuk Sugati dan suaminya, Hamidin. Nanti pemerintah desa dihubunginya agar segera membantu menguruskan BPJS Kesehatan untuk Sugiati dan suaminya.

Sabar nggih Bu. Kulo urusaken,” ucap Subandi sambil menyerahkan bingkisan kepada suami-istri tersebut. Mereka lalu berfoto bersama. Dan, Subandi pamit.

Sugiati lagi-lagi tak bisa menahan air matanya. Perempuan itu menangis lagi di samping suaminya.

Maturnuwun nggih Pak,” ucap Sugiati sambil menyeka air mata dengan bajunya.  (*)

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo Calon Bupati Sidoarjo Calon Bupati Sidoarjo Subandi Pilkada Sidoarjo 2024 Gerakan Keba1ikan Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono