Fachry Ali Sebut Khofifah Pionir Pembaruan Jalan Baru Politik di Indonesia 

Oleh: Kiagus Firdaus

26 Mei 2023 07:44 26 Mei 2023 07:44

Thumbnail Fachry Ali Sebut Khofifah Pionir Pembaruan Jalan Baru Politik di Indonesia  Watermark Ketik
Khofifah Indar Parawansa Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur. (Kiagus Firdaus/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pengamat sosial politik sekaligus penulis buku Fachry Ali mengungkap sebuah fakta menarik tentang kepemimpinan perempuan dalam pentas politik. 

Ia menyebut Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa merupakan salah satu pionir yang mampu menggebrak dengan kekuatan dahsyat. 

Pernyataan Fachry bukanlah tanpa dasar. Ia mengamati peta percaturan politik sejak lama. Namun, kepemimpinan perempuan masih belum mendapatkan posisi strategis. 

Akan tetapi, Khofifah Indar Parawansa mampu menunjukkan kehebatan sebagai politikus berpengaruh dan masuk dalam jajaran 500 pemimpin muslim paling berpengaruh dunia. 

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tersebut sekaligus menorehkan catatan sejarah berharga dalam dunia santri. Di mana institusi pendidikan agama yang telah dibangun ratusan tahun itu alpa menuliskan peran-peran tertentu maupun peran penting perempuan dalam perkembangannya. 

Tetapi, Khofifah justru tampil di dalam dunia santri. Dalam dunia di mana role model utama sistem kepemimpinan adalah para laki-laki yang mempunyai kemampuan ilmu mendalam tentang keislaman. 

"Kita harus mencatat, Khofifah adalah salah satu perempuan yang membuat breakthrough membuat terobosan mengalahkan para laki laki-laki yang lazimnya mendominasi dunia politik," ungkap Fachry Ali secara terbuka melalui akun TikTok pribadinya, Jumat (26/5/2023). 

Dalam konteks inilah, Fachry Ali melihat Khofifah sebagai sosok yang patut dicatat sebagai salah satu pemimpin publik yang tampil pada masa reformasi. 

Kemunculan Khofifah ini merupakan berkat dari uluran tangan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'ari. 

"Selain kita mengakui peran besar dari Kiai Abdurrahman Wahid, harus juga kita catat bahwa memang Khofifah Indar Parawansa adalah tokoh mumpuni dalam dunia politik," kata Fachry Ali. 

Khofifah juga dinilai mempunyai kemampuan untuk bertahan selama hampir 15 tahun untuk maju sebagai pemimpin nomor satu di Jatim di negeri ribuan kiai. 

"Ini sekaligus juga sudah membuktikan bahwa Khofifah Indar Parawansa adalah tokoh politisi yang patut kita perhitungkan," ucapnya. 

Demikian pula sebuah fakta bahwa Khofifah mampu memenangkan pertarungan di wilayah di mana sistem gagasan laki-laki yang direproduksi oleh dunia pesantren menancap begitu kuat. 

Fachry mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa telah membangun jalan sendiri untuk menciptakan sebuah perubahan. 

"Bukan saja perubahan sejarah, tetapi sekaligus perubahan mental dari masyarakat yang harus kita akui menyepelekan perempuan terutama di panggung publik dan Khofifah mampu tampil dengan kekuatan dahsyat yang muncul dari dalam dirinya sendiri. Khofifah adalah salah satu pionir. Saya pakailah judul buku saya Merambah Jalan Baru Politik di Indonesia," tuntasnya.

Karir politik Khofifah Indar Parawansa sendiri cukup panjang hingga ia menjabat sebagai Gubernur Jatim pada 2019 lalu dalam masa akhir jabatan 2023. Namanya cemerlang di antara kandidat potensial pada Pilpres 2024 mendatang. 

Khofifah pernah menjadi Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997), Pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995–1997), Anggota Komisi II DPR RI (1997–1998) dan Wakil Ketua DPR RI (1999).

Kemudian Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI (1999), Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001), Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001), Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006), Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006), Anggota Komisi VII DPR RI (2006), Menteri Sosial Kabinet Kerja (2014–2018) dan Gubernur Jawa Timur (2019–sekarang). 

Khofifah berhasil meraih ratusan penghargaan selama menjabat sebagai Gubernur Jatim dan berhasil membawa provinsi ini memboyong banyak piala baik dari sistem reformasi birokrasi, pengembangan teknologi, hingga pendidikan dan olahraga. 

Khofifah dinilai memiliki komitmen besar dalam melakukan perubahan untuk menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih, baik dan transparan. 

Kemudian dari almamaternya ia mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Berprestasi Universitas Airlangga. Penghargaan ini diberikan karena Khofifah dinilai sebagai alumnus Unair yang memiliki segudang prestasi nasional hingga internasional.

Khofifah juga pernah meraih  dua penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan pertama diraih dalam kategori Pemprov Jatim sebagai Pembina Ormas Terbaik. Sedangkan penghargaan lain diterima Khofifah selaku Ketua Umum PP Muslimat NU untuk kategori Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa atau Long Life Achievement untuk Muslimat NU.

Pada masa pandemi Covid-19, Khofifah menerobos tantangan mengantarkan Jatim tetap perkasa dari sisi ekonomi maupun penanganan kesehatan. 

Pada tahun 2022, Khofifah meraih penghargaan melalui inovasi Ekonomi Berbasis Pesantren (Ekotren) dalam ajang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang diselenggarakan oleh Kemenpan-RB.

Keberhasilan Ekotren yang menjadi bagian inovasi dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro dan Menengah Jawa Timur ini bahkan telah direplikasi di delapan kabupaten atau kota di Jatim. 

Bukan hanya itu saja. Gubernur Jatim Khofifah masuk daftar 500 muslim berpengaruh di dunia 2022.

Pengumuman tersebut berdasarkan rilis resmi website The Muslim 500 The World's Most Influential Muslims selama dua tahun berturut-turut.

Nama Khofifah berada di antara politikus muslim pesohor dunia. Mulai Abdul Ghani Baradar (Afganistan), Presiden Ibrahim Raisi (Iran), Presiden Samia Suluhu Hassan (Tanzania), dan Prime Minister Najla Bouden Romdhane (Tunisia).

Ulasan website menampilkan beberapa prestasi dan pamor Khofifah Indar Parawansa. 

Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur ke-14 pada 2019. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Menteri Sosial. 

Khofifah dinilai telah menjadi pendukung kuat persatuan antar-agama dan juga memimpin kampanye untuk mengurangi distrik lampu merah dengan membuka tawaran pekerjaan alternatif. 

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini merupakan Ketua Muslimat, sebuah kelompok perempuan yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama. Khofifah juga memiliki 2 juta pengikut di media sosial dan dianggap sebagai Calon Presiden 2024.(*)

 

 

 

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Tokoh Perempuan Tokoh Politik Fachry Ali Tokoh HMI hmi KAHMI Capres 2024 Cawapres 2024