KETIK, BATU – Gunung Bokong di Kota Batu Jawa Timur wajib dicoba bagi pendaki pemula. Gunung dengan tinggi 1.746 Mdpl itu sangat direkomendasikan bagi anda yang masih belajar mendaki, lantaran jalur pendakiannya tergolong landai dan cocok untuk fun hiking.
Mendaki Gunung Bokong tidak banyak membutuhkan tenaga dan waktu seperti mendaki gunung lainnya. Tidak hanya itu, gunung ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah. Hijaunya pepohonan dan pemandangan perkotaan dapat memanjakan mata sepanjang pendakian.
Setibanya di puncak, pemandangan Kota Batu dan Malang dari ketinggian akan memanjakan mata. Pengelola juga menyediakan camping ground untuk pendaki agar bisa menikmati city light.
"Jalurnya enak. Selain landai, banyak juga papan penanda di sepanjang jalur untuk memudahkan pendaki agar tidak tersesat," kata Risky Azzihar pendaki asal Nglegok Kabupaten Blitar, Selasa 28 Januari 2025.
Gunung Bokong terletak di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. Lokasinya masih satu kawasan dengan Gunung Panderman dan Gunung Buthak. Pendaki harus melakukan registrasi dan membayar tiket masuk terlebih dahulu untuk menikmati gunung ini.
"Registrasi dan tiketnya cuma Rp20 ribu per orang. Registrasi ini kita mengisi data diri serta barang yang dibawa," lanjut pria penggemar lari ini.
Rizky menjelaskan, dari pos registrasi, pendaki kemudian berjalan menuju Latar Ombo dengan estimasi waktu 30 menit. Setelah itu, dilanjutkan ke pos 2 dengan durasi waktu 15 menit, kemudian ke pos 3 dengan durasi waktu 20 menit.
"Terakhir ke puncak dengan waktu 10 menit saja. Jadi, total estimasi mendaki Gunung Bokong hanya 1 jam 15 menit. Itu jalan santai, kalau berlari bisa ditempuh 45 menit," jelasnya.
Menurut Risky, ia sengaja datang ke Gunung Bokong untuk melakukan Trail Running atau lari melintasi alam pegunungan. Baginya, olahraga lari merupakan gaya hidup. Aktivitas ini telah ditekuninya 5 tahun terakhir.
"Sambil olahraga, saya bisa menikmati keindahan Kota Batu dari atas Gunung Bokong ini," ujarnya. (*)