Himbara Jaga Stabilitas Perbankan, Cetak Laba Triliunan di Tengah Tantangan Global

22 Februari 2025 21:04 22 Feb 2025 21:04

Thumbnail Himbara Jaga Stabilitas Perbankan, Cetak Laba Triliunan di Tengah Tantangan Global Watermark Ketik
Kantor pusat Himpunan Bank Milik Negara. (Foto: dok BRI)

KETIK, JAKARTA – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terus nerupaya menjaga stabilitas layanan perbankan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Ketua Umum Himbara yang juga Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan pihaknya terus menjalin kerja sama guna menghadapi tantangan dinamika ekonomi global. Selain itu dirinya juga memastikan seluruh layanan operasional perbankan berjalan dengan lancar dan aman.

“Di tengah dinamika tantangan ekonomi global, fundamental kinerja Himbara sangat solid. Akses layanan perbankan juga terus didukung dengan berbagai inovasi agar nasabah tetap mendapatkan akses layanan optimal," jelas Sunarso, Jumat 21 Februari 2025.

Sunarso menambahkan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi para nasabah, selayaknya bank swasta, Himbara juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Di samping itu Himbara juga turut program penjaminan simpanan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Partisipasi dan tata Kelola tersebut memberikan jaminan kepada nasabah bahwa dana mereka dijamin keamanannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Seperti diketahui anggota Himbara terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, dan BTN telah mengumumkan kinerja keuangan tahun 2024 dan menunjukkan kinerja yang sangat solid. Hal tersebut tercermin dari capaian kinerja keuangan yang diantaranya adalah kemampuan mencetak laba, pertumbuhan Kredit yang sehat, serta peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Bank-bank HIMBARA berhasil mencatatkan laba positif. Diantaranya BRI yang berhasil mencatatkan laba sebesar Rp60,64 triliun, Mandiri sebesar Rp55,78 triliun, BNI sebesar Rp21,5 triliun dan BTN mencetak laba sebesar Rp3 triliun.

Dari sisi kredit, bank-bank Himbara berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit positif di berbagai segmen, diantaranya BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.354,64 triliun, tumbuh 6,97% YoY, dengan 81,97% disalurkan kepada segmen UMKM. Sedangkan Mandiri mencatatkan total penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp1.670,55 triliun atau meningkat 19,5% YoY, dengan segmen wholesale sebagai motor utama pertumbuhan.

Sementara itu BNI membukukan pertumbuhan kredit 11,6% YoY menjadi Rp775,87 triliun, seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan ekspansi kredit yang prudent. Dan BTN mencatatkan pertumbuhan kredit 7,3% YoY, dari Rp333,69 triliun menjadi Rp357,97 triliun, dengan mayoritas kredit berasal dari segmen KPR, baik subsidi maupun non-subsidi.

“Kinerja Himbara yang sangat solid tersebut menjadi bukti nyata bahwa sinergi dan tata kelola yang baik telah menjadi modal kuat bagi Himbara untuk menghadapi tantangan industri yang dinamis," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Himbara stabilitas Perbankan Ekonomi laba