KETIK, SURABAYA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur telah mengumumkan jadwal keberangkatan jemaah calon haji (JCH) 2025, yang masuk dalam 97 kelompok terbang (kloter).
Jemaah tersebut tergabung dalam Embarkasi Surabaya. Dari jadwal yang telah diumumkan Kanwil Kemenag Jatim, kloter pertama sampai tiga akan masuk ke asrama haji, Kamis, 1 Mei 2025.
Berdasarkan jadwal Kanwil Kemenag Jatim, kloter pertama datang dari Kabupaten Tulungagung dan Kota Kediri.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan, jemaah calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya 2025 mencapai 36.457 orang.
"Jumlah tersebut berasal dari Jawa Timur 35.168 orang, Bali 673 orang, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 616 orang," katanya pada Sabtu, 26 April 2025.
Berikut ini adalah jadwal keberangkatan JCH 2025:
Gelombang Pertama
• Kloter 1–3 (2 Mei): Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri
• Kloter 4–7 (3 Mei): Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk
• Kloter 8–10 (4 Mei): Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik
• Kloter 11 (5 Mei): Kabupaten Sidoarjo
• Kloter 12–15 (6 Mei): Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik
• Kloter 16–20 (7 Mei): Kota Surabaya, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo
• Kloter 21–22 (8 Mei): Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo
• Kloter 23–26 (9 Mei): Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, Kabupaten Sampang
• Kloter 27–30 (10 Mei): Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan
• Kloter 31–35 (11 Mei): Kabupaten Jember
• Kloter 36–39 (12 Mei): Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso
• Kloter 40–41 (13 Mei): Kabupaten Situbondo
• Kloter 42–43 (14 Mei): Kabupaten Banyuwangi
• Kloter 45–47 (15 Mei): Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto
• Kloter 48–50 (16 Mei): Kabupaten Jombang, Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Jember, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep
Gelombang Kedua
• Kloter 51-53 (17 Mei): Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sidoarjo
• Kloter 54-55 (18 Mei): Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Mojokerto
• Kloter 56-58 (19 Mei): Kabupaten Madiun, Kabupaten Sidoarjo
• Kloter 59-63 (20 Mei): Kabupaten Lamongan
• Kloter 64-67 (21 Mei): Kabupaten Bojonegoro
• Kloter 68-70 (22 Mei): Kabupaten Tuban
• Kloter 71-73 (23 Mei): Provinsi Bali, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik
• Kloter 74-77 (24 Mei): Provinsi NTT, Kota Surabaya, Kabipaten Malang
• Kloter 78-81 (25 Mei): Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu
• Kloter 82-85 (26 Mei): Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya
• Kloter 86 (27 Mei): Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro
• Kloter 87-89 (28 Mei): Kabupaten Pasuruan
• Kloter 90-93 (29 Mei): Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo
• Kloter 94-96 (30 Mei): Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Mojokerto
• Kloter 97 (31 Mei): Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto. (*)