Letupan Mercon Bikin Geger Warga di Pacitan, Motif Pelaku Masih Tanda Tanya

7 Maret 2025 04:21 7 Mar 2025 04:21

Thumbnail Letupan Mercon Bikin Geger Warga di Pacitan, Motif Pelaku Masih Tanda Tanya Watermark Ketik
Toko Rada Mutiara Atma Wijayanti yang rusak lantaran petasan di Pacitan, polisi lakukan investigasi. (Foto: Polres Pacitan for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Suara ledakan keras mercon masih pekat mengegerkan keheningan warga di sekitaran toko, Jalan Yos Sudarso, Dusun Betulo, Desa Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Kamis, 6 Maret 2025.

Jam menunjukkan pukul 03.00 WIB, menjelang sahur.

Dalam hitungan detik, menyebabkan pintu rolling door toko terbuka serta merusak etalase kaca di dalamnya. Alarm mobil-mobil di sekitar lokasi pun ikut menyala.

Pemilik toko, Rada Mutiara Atma Wijayanti tersentak dari tidurnya. Dengan langkah tergesa, ia membuka jendela dan mendapati pemandangan yang mencengangkan: kepulan asap tebal membumbung di depan tokonya.

Tanpa pikir panjang, Rada bergegas keluar rumah. Aroma mesiu menyeruak di udara, sementara sisa-sisa petasan berserakan di tanah.

Pecahan kaca dan serpihan material bangunan tampak berserakan di sekitar area toko. 

“Kejadiannya tadi pagi, sekitar jam 3. Ledakannya besar banget, sampai alarm mobil di rumah bunyi,” ujar Rada menceritakan.

Ia mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi. Sebagian bangunan tokonya mengalami kerusakan, memicu kebingungan.

“Pas kejadian langsung keluar rumah, sudah ada asap banyak banget. Ternyata pas di depan toko,” katanya.

Menjelang pagi, Rada segera melaporkan kejadian ini ke Polres Pacitan. Namun, hingga siang, belum ada perkembangan signifikan terkait penyelidikan. Polisi masih berusaha mengungkap pelaku serta motif di balik insiden tersebut.

“Sebenarnya sudah lapor ke Polres tadi pagi, tapi belum ada info lagi. Nanti saya kabari kalau ada perkembangan,” tambahnya.

Motif peristiwa ini masih menjadi misteri. Rada mengaku tidak mendengar suara kendaraan atau gerakan mencurigakan sebelum ledakan terjadi.

Apakah ini hanya ulah iseng. Ataukah ada sesuatu yang lain.

“Cuma ya gitu, yang bikin geram motifnya apa belum ketahuan. Pas keluar rumah juga enggak ada suara motor atau apa gitu,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny, memastikan bahwa pihak kepolisian sedang bekerja keras untuk mengungkap kejadian ini.

"Masih dalam proses penyelidikan, mohon bersabar," ujar Aiptu Thomas singkat.

Ia juga mengingatkan bahwa jauh sebelum Ramadan, Polres Pacitan sudah mengeluarkan imbauan keras agar masyarakat tidak bermain petasan yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

"Imbauan sudah kami lakukan jauh hari sebelum Ramadan. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi ke depannya," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan