KETIK, BATU – Adanya oknum pedagang Getok Harga atau mematok harga tidak wajar di Wisata Payung Kota Batu mendapat respon dari Wali Kota setempat Nurochman.
Dikatakan Nurochman, Pemkot Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) akan memanggil oknum cafe yang berada di kawasan Kelurahan Songgokerto, kecamatan/Kota Batu itu.
"Akan kami tertibkan dan memanggil. Kami komunikasikan. Diskumperindag nanti yang memanggil," kata Nurochman, Rabu ,16 April 2025.
Diketahui, aksi getok harga tersebut terjadi saat libur lebaran 2025 lalu di salah satu Cafe di kawasan wisata Payung 3. hal itu terungkap saat korban melaporkan kejadian merugikan tersebut kepada ketua paguyuban wisata payung.
Nurochman sangat menyayangkan perbuatan oknum pedagang yang mematok harga tidak wajar tersebut. Perbuatan itu akan membuat citra buruk wisata payung. Akhirnya, membuat pengunjung enggan kembali, sehingga merugikan pedagang lain.
"Kami (Pemkot Batu) harus mendahulukan kenyamanan pengunjung, dengan begitu rezeki akan mengikuti nantinya," urainya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menyampaikan, Pemkot Batu juga berencana untuk melakukan penataan ulang Wisata Payung. Karena wisata tersebut memiliki desain yang ketinggalan jaman dengan mengalami kerusakan.
Ditegaskan Cak Nur, pihaknya ingin mengangkat kembali wisata payung menjadi salah satu alternatif tempat nongkrong yang nyaman, aman bagi siapapun.
"Harus ditata ulang supaya nyaman, menarik dan up to date. Karena ini memang desain lama dan konstruksi lama. Ini kan wisata legend," tegasnya. (*)