Orang Tua Mahasiswi Mahadipa yang Meninggal Datang ke Jember, Minta Klarifikasi ke Pihak Unej

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Mustopa

27 November 2023 09:58 27 Nov 2023 09:58

Thumbnail Orang Tua Mahasiswi Mahadipa yang Meninggal Datang ke Jember, Minta Klarifikasi ke Pihak Unej Watermark Ketik
Orangtua Nadhifa, Nana Indrayana Hidayat (kanan) dan Dekan Fakultas Teknik Unej Triwahju Hardianto, Senin (27/11/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Orang tua mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang meninggal ketika mengikuti diklatsar Mahasiswa Divisi Pecinta Alam (Mahadipa) dua pekan lalu mendatangi kampus. Mereka meminta klarifikasi kepada pihak terkait. 

Ayah dari mahasiswi bernama Nadhifa Naya Damayanti, tiba di Jember pada Senin (27/11/2023). Dia didampingi saudara laki-lakinya yang berangkat dari Kalimantan. Mereka langsung ditemui pihak rektorat dan Fakultas Teknik. 

Nana Indrayana Hidayat, Ayahanda Nadhifa bermaksud untuk bersilaturahmi dan meluruskan beberapa hal yang mengganjal bagi keluarganya. 

"Kami berjanji untuk kembali lagi ke Unej, karena waktu tanggal 11 kemarin kami enggak bisa lama. Harus membawa pulang jenazah ke Kalimantan," ucapnya saat ditemui di Stasiun Jember.

Menurutnya, ada satu dua hal yang perlu diluruskan terkait kejadian meninggalnya putrinya Nadhifa. Terutama pada saat konferensi pers yang digelar Fakultas Teknik pada Senin (13/11/2023) kemarin yang tidak secara gamblang menyatakan belasungkawa dan menyudutkan putrinya terkait penyakit yang sedang diderita.

"Yang kami tekankan adalah ketika press conference kemarin dari pihak Unej yang kami tidak hadir selaku orang tua, kemudian di dalam presscon itu tdk ada secara institusi lembaga meminta maaf kepada korban, itu yg ingin kami sampaikan," jelasnya kepada jurnalis Ketik.co.id.

Ibu Nadhifa hingga saat ini sangat terpukul, apalagi ketika pernyataan pada konferensi pers yang tidak sesuai menurut mereka sebagai orangtua.

"Selama 18 tahun merawat anak kami, tidak ada penyakit bawaan yang diderita. Semoga dengan adanya pernyataan tadi pagi bisa membantu Ibu korban lebih tenang," papar pria yang akrab disapa Nana.

Kendati demikian, keluarga tidak menuntut secara hukum perdata maupun pidana atas kejadian yang menimpa Nadhifa. "Namun ini sebagai pelajaran untuk mengevaluasi supaya tidak terjadi korban lain seperti anak saya, bagaimana dari awal perekrutan dan SOP-nya diterapkan, semoga ini yang terakhir," tegasnya. 

Sementara, Dekan Fakultas Teknik Triwahju Hardianto, menyampaikan secara resmi dan terbuka bahwa pihaknya dan rektorat menyatakan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada keluarga besar Nadhifa.

"Saya selaku dekan fakultas teknik unej dan rektorat telah menyatakan permohonan maaf sedalam-dalamnya dan berduka cita kepada keluarga Pak Nana," ungkapnya Triwahju. 

Ia juga berencana untuk mengunjungi keluarga Nana di Kalimantan. "Kami ingin menyambung silaturahmi ke keluarga Bapak Nana di Kalimantan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Mahasiswi meninggal diklatsar Mahadipa Mahasiswa Divisi Pecinta Alam Universitas Jember Unej Jember