KETIK, BATU – Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto meminta para pedagang di pasar takjil harus menjaga kualitas makanan. Salah satunya yaitu dengan menjaga kebersihan.
Imbauan tersebut tidak hanya bagi pedagang di Pasar Takjil sekitar stadion Brantas Kota Batu, tetapi bagi semua pedagang Takjil yang tersebar di Kota Batu.
"Pasar takjil yang ada di sekitar Stadion Brantas itu berada di bawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Batu," katanya, Senin, 3 Maret 2025.
Para pedagang yang saat ini berjualan di pasar takjil merupakan pedagang Car Free Day (CFD) hari Minggu di Jalan Sultan Agung. Mereka berjualan setiap sore di bulan Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan berbuka puasa.
"Pedagang harus menjaga kebersihan dan kualitas makanan serta minuman. Namun, Saya yakin pedagang bisa menjaga kualitas," ulasnya.
Sementara, Rudi Syafi'i, Kordinator Pedagang Pasar Takjil menyebutkan, ada 200 pedagang di Pasar Takjil Ramadhan tersebut. Dimana mayoritas pedagang tersebut adalah pedagang yang biasa berjualan di Car Free Day hari Minggu.
"Mayoritas pedagang adalah penjual kuliner. Hanya ada beberapa yang berjualan baju atau aksesoris," katanya.
Pasar Takjil Kota Batu di Stadion Brantas menempati sepanjang jalan dari Kantor Koni Kota Batu di sebelah Utara hingga depan GOR Gajahmada di sisi selatan.
Berbagai aneka makanan dan minuman dijual oleh pedagang. Mulai dari makanan ringan khas ramadhan seperti kolak, aneka gorengan hingga bakso.
"Kami buka dari pukul 15.00 hingga 18.30. Harapan kami kondisi ramai ini bertahan sampai akhir Ramadhan," tegasnya. (*)
