KETIK, BATU – Polres Batu mendalami kasus ekshibisionisme yang dialami siswi SMP di kawasan Taman Wilis Batu. Kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku aksi tidak senonoh dengan memamerkan alat kelamin tersebut.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Plh Kasi Humas Polres Batu Aiptu Doni mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan.
"Saat ini pelaku ekshibisionisme masih dalam proses penyelidikan, selain itu unit PPA Satreskrim Polres Batu juga telah jemput bola meminta keterangan dari korban di rumahnya," katanya Kamis 6 Januari 2025.
Dikatakannya, Polres Batu serius menangani kasus tersebut. Satreskrim telah melakukan proses penyelidikan dan telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
"Pelaku ekshibisionisme ini dilakukan oleh seorang pria tak dikenal memakai kacamata dan masker serta umur sekitar 50 tahun," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP di Kota Batu menjadi korban ekshibisionisme atau pamer kelamin. DE, ibu korban menceritakan peristiwa yang dialami anaknya tersebut terjadi pada Selasa 4 Januari 2025 di sekitar Taman Wilis. Saat itu, sang anak sedang menunggu jemputan pulang sekolah.
"Sampai sekarang anak saya masih trauma. Saya minta sekarang kalau nunggu jemputan di sekolah saja," katanya, Kamis 6 Februari 2025.
Menurut DE, saat kejadian korban melihat ada seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahun sedang duduk di sepeda motor. Kemudian, pelaku mendekat ke arah korban dan tiba-tiba membuka celana dan mengeluarkan alat kelamin.
Korban langsung kaget dan langsung berlari menuju ke teman-teman yang berada tidak jauh dari lokasinya berdiri.
"Ciri-ciri pelaku memiliki postur tubuh tidak tinggi, gemuk dan berusia sekitar 50 tahun," urainya. (*)