Pemerintah Wacanakan Pemberian Insentif untuk Mobil Hybrid

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

11 Mei 2024 08:15 11 Mei 2024 08:15

Thumbnail Pemerintah Wacanakan Pemberian Insentif untuk Mobil Hybrid Watermark Ketik
Ilustrasi mobil Hybrid. (Foto: Wuling)

KETIK, JAKARTA – Para produsen otomotif menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan insentif bagi mobil bertipe hybrid yang di pasarkan di Indonesia.

Melalui Kementerian Perindustrian, pemerintah berharap pemberian insentif tersebut dapat mendongkrak penjualan mobil hybrid di Indonesia. 

Harold Donnel selaku Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, saat sudah banyak masyarakat yang menggunakan mobil hybrid. Dan rencana ini tentu sangat telat untuk diterapkan secepatnya.

"Secara efek (insentif mobil hybrid) mungkin bisa merangsang pasar sama seperti waktu pemerintah kasih insentif untuk MPV dan SUV dengan local purchase pada tahun 2022," ujar Harold, Sabtu (11/5/2024).

"Walaupun nominalnya tidak besar, tapi paling tidak efeknya sangat bagus bagi penjualan mobil hybrid," sambungnya.

Sementara itu, di satu sisi Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengatakan insentif mobil hybrid bisa membuat pertumbuhan mobil listrik tak berjalan baik.

Apalagi saat ini pemerintah tengah genjar mengkampanyekan peralihan kendaraan yang berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik yang dinilai lebih ramah lingkungan dan hemat.

"Tidak bisa dengan mudah berikan izin (insentif ke mobil hybrid) nanti untuk mobil listriknya nggak akan bertumbuh dengan baik," pungkas Moeldoko.

Sebagai informasi mobil hybrid merupakan mobil yang menggabungkan dua sumber energi sebagai penggeraknya, yakni bahan bakar bensin dan listrik. Bahan bakar bensin diolah pada mesin pembakaran, sementara baterai menyimpan energi listrik yang nantinya akan disalurkan ke motor listrik.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kementerian Perindustrian otomotif Mobil Hyibrid Insentif Penjualan