Pesan Kiai Zuhri Zaini kepada Alumni PP Nurul Jadid: Kewajiban Berdakwah Bukan hanya untuk Kiai

15 Maret 2025 09:00 15 Mar 2025 09:00

Thumbnail Pesan Kiai Zuhri Zaini kepada Alumni PP Nurul Jadid: Kewajiban Berdakwah Bukan hanya untuk Kiai Watermark Ketik
Pengasuh PP Nurul Jadid Paiton KH Moh Zuhri Zaini memberikan pengarahan pada alumni (Foto: Ponirin Mika/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Di hadapan ratusan alumni Pesantren Nurul Jadid yang tergabung dalam profesi yang berbeda-beda, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo KH Moh Zuhri Zaini menyampaikan pesan, dalam melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar (dakwah), agar dibarengi dengan akhlakul karimah.

Hal tersebut diungkapkan saat memberikan tausyiah di acara halaqah alumni nasional dan sambung sanad perjuangan di Aula 1 Pesantren Nurul Jadid, Jumat 14 Maret 2025.

Para alumni Nurul Jadid kini tersebar di berbagai profesi. Seperti agamawan, akademisi, politisi, birokrat, pengusaha, seniman, budayawan, hingga jurnalis.

Selain itu, Kiai Zuhri Zaini mengutarakan pentingnya silaturahim antaralumni dan sesama keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

"Silaturrahim ini sebagai jalan untuk mendapatkan keberkahan dalam hidup," ungkapnya.

Pasalnya, silaturahim adalah kunci keberkahan. Apabila seseorang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaknya terus menjalin silaturahmi.

Lebih lanjut, di momen itu, Kiai Zuhri menyoroti citra Islam yang kerap mendapat stigma negatif di mata dunia akibat dari prilaku orang Islam yang tidak islami.

Menurutnya, Islam adalah agama yang mulia, namun pandangan buruk yang berkembang di Barat muncul akibat perilaku sebagian umat Islam yang tidak mencerminkan nilai-nilai luhur ajaran Islam itu sendiri.

"Tugas kita adalah mengamalkan Islam dengan benar, khususnya dalam menjunjung tinggi akhlakul karimah. Keindahan Islam harus tercermin dalam perilaku kita, bukan hanya dalam ucapan," tegasnya.

Kiai Zuhri juga mengingatkan alumni bahwa tugas dakwah tidak hanya menjadi kewajiban para kiai atau muballigh, tetapi juga dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

"Dakwah bukan hanya dengan lisan, tetapi juga melalui tindakan dan keteladanan. Seorang santri harus mampu melanjutkan perjuangan para masyayikh dengan menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.

Halaqah Alumni Nasional ini diharapkan menjadi momentum bagi para alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk merajut kembali kebersamaan, memperkuat peran di masyarakat, serta melanjutkan perjuangan para ulama dengan semangat persatuan dan persaudaraan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kiai Zuhri Dakwah masyarakat PP Nurul Jadid Nurul Jadid Paiton probolinggo