KETIK, MALANG – Sebanyak 4 Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan mendapat bantuan dari Polres Malang dan PG Kebonagung, Selasa, (30/7/2024). Bantuan yang diberikan merupakan komitmen Polres Malang peduli terhadap keluarga korban tragedi tersebut.
Terlebih sudah tidak terhitung bantuan yang disalurkan Polres Malang bersama berbagai pihak terkait sudah untuk kesekian kalinya. Mulai bantuan modal usaha, hingga kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan.
Sedangkan bantuan yang didistribusikan kali ini merupakan bantuan modal usaha atau UMKM. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih.
Dua dari penerima bantuan ini berasal dari Probolinggo. Satu orang berasal dari Pasuruan dan seorang lagi berasal dari Pagak, Kabupaten Malang. Penyerahan bantuan dilakukan di Satpas Singosari Kabupaten Malang.
Korban tragedi Kanjuruhan asal Kabupaten Probolinggo, yaitu Wanawati, keluarga dari almarhum Mohammad Kindi Arrumi mendapat bantuan berupa alat usaha penggorengan, alat pendingin, cup Sealer dan modal usaha.
Sedangkan Mahtuma, keluarga dari almarhum Rizky Dwi Yulianto juga asal Probolinggo mendapat bantuan mesin jahit, benang, jarum, oli singer dan modal usaha
Bantuan juga diserahkan kepada Sri Wahyuni, keluarga dari almarhum Riyan Faris Akbar asal Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, yang mendapatkan bantuan etalase dan peralatan untuk berjualan dan modal usaha.
Sementara itu, Hanum, ibu dari almarhum Gebby Setyawardana asal Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, menerima bantuan berupa lemari etalase, peralatan usaha salon dan modal usaha.
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, mengungkapkan bantuan tersebut diberikan dengan tujuan membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk mengembangkan usaha yang telah mereka jalani.
Langkah ini dikatakannya kata ia, diambil sebagai bentuk perhatian dan dukungan berkelanjutan dari Polres Malang bagi Keluarga Korban Tragedi yang terjadi tahun 2022 silam tersebut.
"Penyaluran bantuan UMKM kepada keluarga korban Kanjuruhan merupakan program rutin Polres Malang. Kami berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan menyalurkan bantuan UMKM dan modal," ujar Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan pemberian bantuan ini adalah wujud komitmen dari Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana untuk selalu berpihak kepada keluarga korban Kanjuruhan. Pihaknya juga bersinergi dengan PG Kebonagung dalam memberikan bantuan tersebut.
"Keberpihakan kami ada pada keluarga korban Kanjuruhan. Kami dari Polres Malang siap untuk membantu kapanpun dan dimanapun. Komitmen dari Kapolres Malang sejak awal pasca kejadian adalah untuk keluarga korban Kanjuruhan," jelas Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan satu melati di pundaknya tersebut.
Ia juga menekankan bahwa program pemberian bantuan UMKM ini akan terus berlanjut dan tidak berhenti di sini. Polres Malang akan terus memfasilitasi berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga korban Kanjuruhan, termasuk pekerjaan, pengurusan administrasi, pendidikan, dan dukungan usaha.
"Dengan langkah ini, kami berharap dapat meringankan beban keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan membantu mereka bangkit serta mandiri melalui pengembangan usaha UMKM," tuturnya. (*)