RPH Surabaya Sumringah Jasa Potong Hewan Kurban Naik di Iduladha 1446 H

6 Juni 2025 16:45 6 Jun 2025 16:45

Thumbnail RPH Surabaya Sumringah Jasa Potong Hewan Kurban Naik di Iduladha 1446 H
Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Saat Hari Raya Iduladha 1446 H, suasana di lingkungan Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya tampak sumringah.

Permintaan jasa pemotongan hewan kurban meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Lonjakan ini disambut antusias oleh manajemen dan karyawan RPH, yang telah bersiap menyambut puncak aktivitas tahunan ini.

Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho menyebut pemotongan hewan kurban mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Pemotongan hewan kurban pada tahun ini mencapau 189 ekor sapi, permintaan naik dari tahun 2024 yaitu 172 ekor.

“Alhamdulillah, tahun ini jasa potong mengalami peningkatan. Data terakhir yang saya lihat sudah 189, dan masih ada slot tersisa di hari Minggu dan Senin. Kemungkinan bisa tembus di angka 190-an ekor,” kata Fajar di RPH Surabaya pada Kamis 6 Juni 2025.

Fajar menyebut peningkatan jasa pemotongan hewan ini merupakan sinyal positif akan kesadaran masyarakat untuk memotong hewan kurban di tempat yang higienis dan sesuai standar terus meningkat.

"Mungkin karena faktor kebersihan, gangguan lingkungan, tempat pencucian jeruan yang terbatas, sehingga orang lebih aman di RPH.

Ia menduga kenyamanan dan minimnya gangguan lingkungan menjadi faktor utama masyarakat lebih memilih memotong di RPH daripada di permukiman.

“Apalagi tahun ini Iduladha jatuh di hari Jumat, yang biasanya cukup merepotkan kalau harus motong sendiri,” paparnya.

Pelayanan RPH ditargetkan mampu memotong hingga 70 ekor sapi per hari, dengan distribusi daging bisa dilakukan sebelum sore hari.

“Hari ini sudah 50 ekor. Harapannya maksimal sampai jam 3 sore, dan jam 4 daging sudah bisa dinikmati masyarakat,” ujar Fajar.

Namun, mengenai penjualan sapi di RPH, Fajar menyebut mengalami penurunan. Menurutnya pada tahun 2024 pihaknya menjual hingga 137 ekor sapi, tahun ini hanya sekitar 75 ekor yang terjual.

“Tahun ini memang turun. Kami tidak tahu pasti penyebabnya. Tapi kalau bicara penjualan, masyarakat punya banyak alternatif selain RPH,” kata Fajar.

Lebih lanjut dia menduga turunnya angka penjualan juga bisa dipengaruhi faktor non-teknis seperti tahun politik pada 2024 lalu, yang mungkin mendorong tingginya permintaan saat itu. (*)

Tombol Google News

Tags:

RPH Surabaya #IdulAdha Idul adha Fajar Arifianto Pemotongan Hewan Hewan kurban jasa pemotongan hewan kurban Surabaya