Saluran Irigasi Rusak, 25 Hektare Sawah di Desa Sidokare Pemalang Alami Kekeringan

16 April 2025 21:30 16 Apr 2025 21:30

Thumbnail Saluran Irigasi Rusak, 25 Hektare Sawah di Desa Sidokare Pemalang Alami Kekeringan Watermark Ketik
Zaenal Abidin, seorang petani saat sedang mengairi sawahnya dengan pompa air (Foto: Slamet/ketik.co.id)

KETIK, PEMALANG – Sedikitnya 25 hektare lahan persawahan di Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah berpotensi mengalami kekeringan. Pasokan udara tidak mencukupi penyebab utamanya, hal itu karena saluran irigasi alami tak berfungsi.

Berdasarkan informasi warga sekitar, saat ini petani mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan udara itu karena hanya mengandalkan saluran irigasi dari sungai Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan.

“Empat hari tidak hujan disini persawahan langsung kering," kata seorang warga yang bertugas membersihkan saluran irigasi persawahan, Rabu, 16 April 2025 di sebuah Warung Makan.

Warga yang memiliki persawahan secara bergotong-royong membersihkan saluran irigasi guna mengairi lahannya. Namun saluran irigasi yang sudah ada kurang maksimal sehingga warga berharap ada perbaikan.

Zaenal Abidin (64) salah seorang petani berharap kepada pemerintah agar membantu memperbaiki saluran irigasi yang rusak sehingga lahan persawahan tidak alami kekeringan.

"Saluran irigasi disini rusak. Biar petani kepenak air biar mengalir. Perlu perbaikan saluran irigasi," harap Zaenal.

 

Foto Kondisi Persawahan di Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang alami kekeringan, Rabu, 16 April 2025 (Foto: Slamet/ketik.co.id)Kondisi Persawahan di Desa Sidokare, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang alami kekeringan, Rabu, 16 April 2025 (Foto: Slamet/ketik.co.id)

Dia juga menyebut, dalam setahun untuk lahan persawahannya selama ini dua kali panen. Panen kemarin dijual ke juragan gabah dan terima hasil Rp6,4 juta untuk ukuran luas sekitar 1.700 meter persegi.

Kepala Desa Sidokare Kuswono saat ditemui mengatakan, luas lahan pertanian di wilayah yang dipimpin adalah 50 hektare namun 25 hektare tadah hujan.

"Kalau tidak ada hujan ya tidak nyawah, tapi alhamdulilah dibantu pompanisasi. Mayoritas warga adalah petani," ungkap Kuswono.

Menurut Kuswono untuk saat ini semestinya para petani sudah saat menebar benih untuk bibit padi yang akan ditanam di lahan persawahan.

"Kalau tidak ada hujan ya bisa berakibat gagal panen," ujarnya.

Seperti diketahui bersama, Pemerintah saat ini lagi gencar gencarnya menjalankan program ketahanan pangan dan wilayah Kabupaten Pemalang salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah. Dengan adanya lahan persawahan yang alami kekeringan diharapkan kerjasama semua stakeholder untuk segera mengatasi persoalan yang dihadapi petani khususnya di Desa Sidokare.(*)

Tombol Google News

Tags:

Lahan Persawahan Kekeringan saluran irigasi petani Desa Sidokare pemalang Berita Pemalang