KETIK, JEMBER – Selama masa libur Lebaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember mencatat volume sampah di Jember yang masuk TPA Pakusari mengalami peningkatan.
Jumlah sampah meningkatkan sebesar 20 persen atau hingga 230 ton per harinya. Dibandingkan hari-hari biasa yang hanya sekitar 190 ton sampah.
Kepala UPT TPA Pakusari, Muhammad Masbut, Jumat (26/4/24) mengatakan, peningkatan terjadi sejak H-3 sampai H+3 lebaran.
Masbut menjelaskan, dari peningkatan volume sampah yang masuk TPA, kebanyakan merupakan sampah tidak terpilah yang berasal dari rumah tangga.
“Paling banyak ini diperkirakan karena konsumsi masyarakat yang meningkat ketika menyambut hari raya lebaran,” katanya.
Banyaknya sampah saat libur lebaran mengharuskan petugas kebersihan terus bekerja. Mereka hanya mendapat libur satu hari saat hari H lebaran.
Selama masih ada sampah, kata Masbut, petugas kebersihan akan tetap bekerja.
“Hari raya itu petugas kebersihan kami tetap bekerja, karena masih banyak sampah yang menumpuk dimana-mana. Sehingga giat rutin mengangkut sampah untuk dibuang ke TPA,” imbuh Masbut.
Kendati demikian, pasca perayaan hari raya lebaran, volume sampah di Jember kembali berangsur normal, yakni antara 194 sampai 197 ton per harinya.
Masbut menghimbau agar masyarakat lebih bijak memilah jenis sampah organik dan anorganik. Agar tidak semua sampah berakhir di TPA Pakusari.(*)