KETIK, SURABAYA – Beredar kabar melalui kanal Youtube bernama 'BERKISAH' dengan akunnya @BERKISAH_1 tentang seorang perempuan yang merupakan Pekerja Buruh Migran (PMI) asal Jember, Jawa Timur, ditemukan berada di dalam peti berisi banyak es batu di Vietnam.
Dalam kanal youtube itu, diinformasikan perempuan TKW itu terkurung dengan posisi terlentang di dalam peti berisi es. Awal penemuan, peti berisi es itu dikirim dari Kamboja, dan diletakkan di dalam kontainer yang berada di Pelabuhan Hifong, Vietnam.
Ketika peti tersebut dibuka oleh petugas atau aparat penegak hukum di wilayah Kamboja, ditemukan perempuan di dialam peti berisi es yang diduga sudah meninggal. Muncul spekulasi, perempuan itu merupakan bagian dari kasus penyelundupan organ atau mayat manusia.
Namun tiba-tiba perempuan itu diketahui dalam kondisi sehat dan hidup. Selanjutnya oleh petugas, dievakuasi ke Rumas Sakit setempat untuk mendapat perawatan.
Diketahui, dalam keterangan di video tersebut, perempuan itu bernama Sri Wahyuni (27) asal Jember, Jawa Timur.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember, Suprihandoko masih mendalami informasi tersebut. Pihaknya jug masih memastikan informasi perihal asal perempuan dalam peti berisi es itu.
“Itu memang info yang beberapa hari lalu. Saya perhatikan terus. Ternyata memang mengagetkan, infonya itu dari Jember,” kata Suprihandoko saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (14/5/2025).
Saat ini, lanjutnya, Disnaker Jember masih mencari informasi kebenaran tentang perempuan yang kabarnya berasal dari Jember itu.
“Kalau kami dimintai penjelasan, perempuan itu siapa, rumahnya dimana dan sebagainya, sebetulnya kami masih menunggu,” ujarnya.
“Di video (hanya) dijelaskan, dia menjadi PMI dengan cara non prosedural alias ilegal. Jadi kami tidak punya data untuk melacak mereka,” sambungnya.
Lebih lanjut kata mantan Kepala DP3AKB Jember itu, pihaknya sudah memberikan tugas kepada stafnya untuk mencari informasi kebenaran tentang TKW bernama Sri itu.
“Kalau kami tahu identitasnya, kami pasti sudah menugaskan tim secepatnya. Agar bisa mendinginkan suasana keluarganya,” pungkasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur memastikan video salah satu pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur yang ditemukan di sebuah peti es dalam kondisi masih hidup, tidak benar atau hoaks.
“Hingga saat ini baik KBRI Hanoi maupun KBRI Phnom Penh, Kamboja tidak pernah mendengar, menangani atau menerima laporan terkait kasus tersebut,” ucap Kepala BP3MI Jawa Timur, Gimbar Ombai Helawarnana dikonfirmasi di ruangannya, Rabu, 14 Mei 2025.
Gimbar mengaku BP3MI melalui KBRI menelusuri informasi di Vietnam dan Kamboja. Pihak BP3MI Jatim juga melakukan pelacakan terhadap akun YouTube dengan nama BERKISAH selaku sumber awal yang mengunggah video tersebut.
Video dengan judul "Kisah Nyata TKW Asal Jawa Timur Ditemukan Dalam Peti Es di Kamboja, Saat Dibuka Dia Tersenyum" yang diunggah akun BERKISAH itu telah diberi disclaimer bahwa cerita tersebut fiktif.
“Melalui pelacakan, sumber pertama informasi tersebut adalah channel YouTube BERKISAH. Jika dilihat dari disclaimer channel tersebut, bahwa channel tersebut menyajikan cerita fiksi,” ungkapnya. (*)