Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Timbulkan Bau Belerang

30 April 2025 19:15 30 Apr 2025 19:15

Thumbnail Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Timbulkan Bau Belerang
Semburan lumpur panas di salah satu titik di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, di atas lahan masyarakat sekitar. (Foto Dok BNPB)

KETIK, SURABAYA – Semburan lumpur panas yang muncul di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, menimbulkan bau belerang.

Dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima pada tanggal 30 April 2025, sebanyak 15 titik semburan tersebar di 5 lokasi yang terdiri dari semburan lumpur panas, gas, dan air.

"Beberapa titik semburan berada di atas lahan masyarakat sekitar dan menimbulkan bau belerang," tulis siaran pers BNPB.

Menurut warga, semburan itu sudah ada sejak dahulu namun dengan jumlah titik yang tidak sebanyak saat ini. Titik semburan mulai bertambah sejak 2018 dan semakin masif beberapa bulan belakang.

Semburan tersebut menyebabkan beberapa lahan dan kebun karet masyarakat seluas kurang lebih 5 hektare rusak dan mati. Saat terjadi hujan, lumpur yang timbul dari semburan menyebabkan sungai di sekitarnya tercemar dan tidak dapat dimanfaatkan oleh warga.

Pascalaporan semburan tersebut, Bupati Kabupaten Mandailing Natal bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mandailing natal turun ke lapangan untuk meninjau lokasi semburan lumpur panas.

Selain itu, Tim dari Ditjen Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM juga diturunkan untuk mengambil sampel lumpur semburan untuk dilakukan uji laboratorium di Jakarta.

Sementara waktu, diketahui dari tim yang telah diturunkan ke lapangan, semburan tidak mengandung gas beracun H2S. Hingga kini, penyebab munculnya semburan lumpur panas tersebut masih dalam penyelidikan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Semburan lumpur belerang Lumpur Panas