KETIK, JAKARTA – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi berkolaborasi dengan PT NX Logistics Indonesia untuk mendukung implementasi logistik ramah lingkungan atau green logistics dengan memanfaatkan moda angkutan kereta api.
Kerja sama dengan perusahaan bagian dari Nippon Express ini mulai memberangkatkan angkutan perdana pada Kamis, 8 Mei 2025 dari Karawang menuju Surabaya.
Perjalanan pertama ini, KAI Logistik mendistribusikan muatan milik PT NX Logistics Indonesia sebanyak 4 kontainer 40 feet atau setara dengan 112 ton.
Inisiatif ini menjadi langkah konkret kedua pihak dalam mendukung pengurangan emisi karbon di sektor logistik nasional dan menjalankan praktik bisnis yang lebih hijau dan bertanggungjawab.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah menyampaikan, kolaborasi ini menjadi momentum strategis dalam pengembangan ekosistem logistik hijau di Indonesia.
Ia merasa bangga bisa bermitra dengan PT NX Logistics Indonesia untuk menyediakan solusi logistic yang lebih efisien, rendah emisi, dan mendukung konektivitas berbasis rel.
"Kami juga mengapresiasi PT NX Logistics Indonesia yang telah berkomitmen pada langkah hijau dengan memilih moda transportasi yang berkelanjutan," ungkap Fredi.
Ia pun mengharapkan kolaborasi ini tidak hanya memperkuat efisiensi pengiriman dan mengurangi dampak lingkungan. Tetapi mendorong integrasi lebih baik antara moda transportasi kereta api dan logistik multinasional dalam mendukung ketahanan rantai pasok nasional.
Manager Sales & Marketing NX Logistics Indonesia, Roosseno menambahkan, integrasi layanan berbasis rel dengan jaringan logistik akan meningkatkan efisiensi pengiriman dan menjadi Langkah nyata.
"Ini demi memenuhi komitmen keberlanjutan perusahaan dan menjadi bagian dari strategi dekarbonasi operasional logistik secara global," jelasnya.
Di sini, KAI Logistik akan melayani kebutuhan distribusi logistik dengan skema antar pintu, atau layanan terintegrasi. Mulai dari penjemputan muatan di gudang/terminal, distribusi menggunakan moda KA, dooring/pengantaran hingga titik akhir tujuan dengan periode kerja sama selama satu tahun.
Tahun 2025, KAI Logistik menargetkan lebih dari 2,6 juta ton angkutan KA Kontainer, meningkat 16% dari capaian tahun 2024. Sementara secara keseluruhan, KAI Logistik menargetkan pengelolaan logistik lebih dari 30 juta ton angkutan barang sepanjang tahun 2025, naik sekitar 12% dari pencapaian tahun 2024.
Pemanfaatan moda kereta api dalam rantai pasok logistik telah terbukti lebih efisien secara energi dan ramah lingkungan dibandingkan angkutan berbasis jalan raya. Satu rangkaian KA Kontainer mampu mengangkut 30 Gerbong datar atau setara 60 truk berkapasitas 20 ton.
Dengan demikian, pengalihan beban dari moda jalan truk ke kereta api mampu menekan signifikan jumlah emisi karbon yang dihasilkan.
Di samping itu, layanan ini juga memiliki dampak ekonomi dan social, di antaranya mengurangi risiko kecelakaan jalan raya, meningkatkan faktor keselamatan pengguna jalan lain, hingga menekan biaya pemeliharaan/infrastruktur jalan raya akibat kerusakan dari beban jalan berlebih.
Melalui kerja sama ini, KAI Logistik berharap dapat mendorong lebih banyak pelaku industri untuk beralih ke moda transportasi yang lebih berkelanjutan serta mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi. (*)
