KETIK, SURABAYA – Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis 29 Mei 2025 kedatangan kelompok terbang (kloter) 95 dari Kabupaten Pamekasan, Madura.
Dari total 93 jemaah calon haji (JCH) asal Pamekasan, terdapat calon haji berusia 104 tahun bernama Marhamah. Ia merupakan calon haji tertua asal Jawa Timur tahun 2025 ini.
Marhamah pergi menunaikan rukun Islam ke-5 ditemani oleh anaknya yang kedelapan, Ayyamah (40). Berdasarkan cerita dari anaknya ini diketahui, jika ibunya menyisihkan uang hasil bertani untuk berhaji.
"Penghasilannya tidak menentu, namanya bertani. Kami menabung terus, hingga Rp 25 juta," katanya.
Kisah inspiratif Marhamah tidak berhenti sampai di situ saja. Walaupun usianya sudah lebih dari 100 tahun, ia tampak masih bugar.
Bahkan ketika ditemui awak media, Marhamah tidak menggunakan kursi roda. "Ibu menolak pakai kursi roda. Beliau jalan maunya," jelas Ayyamah.
Kunci sehat hingga usia 104 tahun, kata Ayyamah dari kebiasaan sehari-hari ibunya. Ia menjelaskan, asupan makanan tidak aneh-aneh. "Makannya sayur singkong dan daun kelor," ungkapnya.
Makanan-makanan tersebut terkadang, kata Ayyamah diselingi dengan minuman jamu tradisional di daerah rumahnya, Pamekasan, Madura. "Minum jamu tradisional saja sehari-hari," bebernya.
Marhamah dan Ayyamah beserta kloter 93 lainnya berangkat ke Tanah Suci pada Jumat 30 Mei 2025.
Kloter 93 berangkat ke Bandara Internasional Juanda pada pukul 15.05 WIB dan tiba di Tanah Suci pukul 23.50 waktu setempat. (*)