Siswa di Kota Batu Meninggal Dikeroyok Teman, Polisi Amankan 5 Anak Berstatus ABH

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

1 Juni 2024 22:00 1 Jun 2024 22:00

Thumbnail Siswa di Kota Batu Meninggal Dikeroyok Teman, Polisi Amankan 5 Anak Berstatus ABH Watermark Ketik
Polres Batu menggelar pers rilis di Mapolres Batu, Sabtu (1/6/2024). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Kasus siswa di Kota Batu yang meninggal dikeroyok oleh temannya berhasil diungkap oleh kepolisian. Sebanyak lima anak berstatus ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum) diamankan oleh Polres Batu.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta keterangan Lima anak berhadapan dengan hukum (ABH) dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan RKW, Siswa SMP meninggal dunia. 

Mereka adalah AS (13) asal Kecamatan Batu, MI (15) asal Pujon Kabupaten Malang, KA (13) asal Bumiaji, MA (13) dan KB (13) asal Kecamatan Batu. 

"Hanya MI yang tidak satu sekolah dengan korban namun merupakan teman bermain korban, keempat anak lainnya adalah teman sekelas korban RKW (13)," kata dalam pers rilis, Sabtu (1/6/2024).

AKBP Oskar menyampaikan tim dokter RS Hasta Brata Kota Batu menyampaikan berdasarkan hasil visum korban meninggal akibat retak pada batok kepala bagian kiri. "Sehingga terjadi pendarahan dan penggumpalan darah pada otak," ungkapnya.

Menurutnya, untuk peran masing-masing terduga anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) beragam. Mulai dari seorang di antara mereka membawa ke tempat kejadian, melakukan kekerasan serta mengambil video.

"Dari penyelidikan diketahui pada saat kejadian terduga yang terlibat (pengeroyokan) memukul dengan tangan kosong sebanyak tiga kali mengenai bagian kepala samping kiri dan belakang, menendang sebanyak satu kali mengenai punggung korban," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, AKBP Oskar mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video-video kekerasan yang sudah tersebar. 

Atas kasus ini, Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya ini menyampaikan pihaknya sangat menyayangkan bisa terjadi. Dimana anak di luar pengawasan melakukan kekerasan hingga berakibat fatal.

"Insya Allah akan pada hari Senin sudah tahap satu. Untuk sementara anak yang berhadapan dengan hukum saat ini masih kita amankan di tempat khusus bisa Polres Batu," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, RKW (13), seorang siswa SMP Negeri 2 Kota Batu dikabarkan meninggal dunia diduga usai dikeroyok teman sekolah.

Ia merupakan warga Jalan Bromo Gang 4 Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu. Ia meninggal di RSUD Karsa Husada Kota Batu, Jumat (31/4/2024) karena mengalami cidera di kepala. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pengeroyokan siswa SMPN 2 Kota Batu