BMKG Sebut Hujan di Surabaya Akibat Atmosfer Low Terobos Jatim

9 Juni 2025 18:15 9 Jun 2025 18:15

Thumbnail BMKG Sebut Hujan di Surabaya Akibat Atmosfer Low Terobos Jatim
Ilustrasi cuaca (Grafis: Rihad Humala/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa hujan pada Senin pagi, 9 Juni 2025 di Surabaya akibat adanya gangguan atmosfer low menerobos wilayah Jawa Timur. Hujan dengan intensitas sedang tersebut merata di Kota Pahlawan 

“Faktor lokal yang menyebabkan pertumbuhan awan konektif di Surabaya,” kata Restina, Prakirawan Stasiun BMKG Juanda, Sidoarjo, Senin, 9 Juni 2025. 

Meski kota Surabaya baru dilanda hujan, pada hari Senin, 9 Juni 2025 cuaca diprediksi cerah berawan. Atmosfer Low terjadi akibat adanya tekanan udara yang rendah. Sedangkan atmosfer yang rendah dikaitkan dengan cuaca buruk. Akibatnya terjadi hujan secara mendadak.

Atmosfer low sering mengakibatkan hujan lebat dan badai. Kondisi ini akibat awan tebal, sementara tekanan udara juga menyebabkan perubahan suhu yang drastis.

Selama sepekan mendatang, BMKG memprediksi Kota Surabaya cuaca berawan. Pada siang hari suhu udara sekitar 31 derajat Celcius. Sedangkan angin dengan kecepatan 6 knot

Cuaca di wilayah Jawa Timur pada Selasa, 10 Juni 2025 yang diperkirakan hujan dengan intensitas ringan adala Kabupaten Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro Kediri, Lumajang, Tulungagung dan Kota Batu.

Berdasarkan catatan BMKG, musim kemarau 2025 menunjukan pergeseran musim yang lebih lambat. Sebab, musim hujan kenyataannya lebih lama. Sedangkan puncak musim kemarau diprediksi pada bulan Juli dan Agustus 2025.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hujan Surabaya Atmosfer Low BMKG Juanda