Tampil Modis dengan Sandal Ramah Lingkungan Berbahan Gambas

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

30 September 2023 07:15 30 Sep 2023 07:15

Thumbnail Tampil Modis dengan Sandal Ramah Lingkungan Berbahan Gambas Watermark Ketik
Lala Rizky Hari Shafira, pemilik bisnis sandal Spoloof dari bahan baku tanaman gambas kering (Foto: Humas Universitas Muhammadiyah Jember)

KETIK, JEMBER – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember (Unmuh Jember), berhasil mengembangkan produk unggulan berupa sandal berbahan dasar gambas, yang diberi nama Spoloof. 

Inovasi tersebut berhasil mendapatkan hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) berhasil memikat perhatian banyak orang dengan berbagai keunikan dan keunggulannya.

Yang berbeda dari Spoloof dengan produk sejenis di pasaran adalah bahan dasarnya. Sandal ini dibuat dari tanaman gambas yang dikeringkan dan diolah menjadi produk unggulan, memberikan tekstur dan desain yang istimewa. Sehingga bisa meningkatkan nilai ekonomis tanaman tersebut.

Ide atau konsep untuk mengembangkan produk ini pertama kali dikembangkan oleh Lala Rizky Hari Shafira, berawal dari tugas dalam mata kuliah Bisnis Kreatif. 

“Saat itu, dosen menugaskan untuk mengolah suatu bahan menjadi suatu bisnis yang kreatif, dan itulah awal mula konsep Spoloof lahir,” terang Lala dalam keterangan tertulis yang diterima.

Produk Gambas menjadi sandal ini mulai diproduksi dan dijual pada tahun 2022 di Bondowoso, Desa Sumber Malang, Kecamatan Wringin.

“Produk Spoolof dapat ditemukan di berbagai lokasi, termasuk di Bondowoso. Juga tersedia di platform e-commerce seperti Shopee dengan nama Spoloof.” ungkap Lala.

Motivasi mahasiswa ini untuk mengembangkan produk Gambas menjadi sandal adalah memanfaatkan tren fashion yang sedang berkembang di Indonesia, yaitu eco-friendly.

Proses produksi sandal Spoloof dilakukan dengan langkah-langkah yang teliti. Gambas tua dikeringkan hingga berwarna coklat, lalu kulit gambas dikupas, dibelah menjadi dua bagian.

Kemudian dipipihkan dengan alat, dipotong sesuai pola, dijahit dengan kain handuk dan spon alas sandal, serta diberi label sebelum siap dipasarkan.

Mahasiswa ini juga aktif dalam memasarkan produk mereka kepada calon pembeli. Mereka menciptakan konten menarik yang dibagikan melalui media sosial Instagram @spons_loofah01.

“Reaksi konsumen terhadap produk ini sangat positif. Banyak yang menyatakan kekaguman, antusiasme, dan minat untuk membeli produk ini sebagai bagian dari tren fashion yang inovatif dan berkelanjutan,” ujarnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Spoloof sandal gambas fashion Ramah Lingkungan eco-friendly Universitas Muhammadiyah Jember Unmuh Jember Jember