KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak warga untuk terus mengamalkan kebaikan di momen Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Melanjutkan berbagai aktivitas positif yang telah dilakukan selama ibadah puasa Ramadhan.
"Ayo warga Surabaya, Insyaallah setelah ini kita harus menjalankan apa yang telah kita dapatkan selama Ramadhan, seperti saling membantu dan menguatkan," katanya pada Senin, 31 Maret 2025.
Idulfitri sesuai dengan maknanya, yaitu kembali ke fitrah atau kembali suci. Inilah saat di mana masyarakat saling maaf-memaafkan.
"Maka dari itu kita harus bisa membedakan dengan jelas dan tegas antara kebenaran (haq, red) dan kebatilan (batil, red)," lanjutnya.
Dengan menjalankan kebaikan, ia berharap masyarakat Surabaya terus rukun dan guyub satu sama lain.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar salat Idulfitri di halaman Taman Surya, menghadirkan KH. Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag., Guru Besar UIN Sunan Ampel.
Momentum Salat Id di Halaman Balai Kota Surabaya pagi tadi sekaligus pertama kalinya menyediakan fasilitas bagi jemaah disabilitas, yaitu penerjemah bahasa isyarat.
"Yang berbeda dari tahun ini adalah, atas masukan dari teman-teman warga yang memiliki keterbatasan pendengaran, kami menyiapkan penerjemah bahasa isyarat," kata Eri Cahyadi. (*)