KETIK, SITUBONDO – Usai melaksanakan sholat Idulfitri di Masjid Jami' Darul Falah, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo makan bersama ala santri dengan masyarakat Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Senin 31 Maret 2025.
Makan bersama ala santri yang menggunakan daun pisang dengan masakan pedesaan menggunakan lauk ratusan ayam panggang tersebut menjadi fenomena baru di era kepempinan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wabup Situbondo Ulfiyah.
“Baru Mas Rio, Bupati Situbondo yang mau makan bersama dengan masyarakat pedesaan ala santri seperti sekarang ini,” kata M. Jasid, warga Desa Wringinanom.
M. Jasid menjelaskan, Mas Rio Bupati Situbondo lebih merakyat bila dibandingkan bupati-bupati sebelumnya.
“Bukan saya mau membanding-bandingkan, tapi ini fakta bahwa Mas Rio sangat merakyat. Buktinya, jauh-jauh dari kota melaksanakan Salat Idulfitri di desa terpencil dan mau makan bersama masyarakat,” tutur M. Jasid.
M. Jasid mengaku angkat topi atas kebersamaannya berbaur dengan masyarakat jelata di pedesaan. “Semoga Mas Rio, terus berkomitmen bersama masyarakat untuk membangun Situbondo Naik Kelas,” pungkas M. Jasid.
Sementara itu, salah satu takmir Masjid Jami' Darul Falah, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Situbondo yang mau makan bersama dengan masyarakat, setelah melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Jami' Darul Falah ini.
“Semoga Mas Rio bersama keluarga selalu sehat dan mampu membangun Situbondo Naik Kelas,” ujarnya.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan, makan ala santri bersama masyarakat dengan menu sederhana ini mencerminkan kebersamaan tanpa memandang status sosial.
“Dalam tradisi makan ala santri ini, nasi beserta lauk dialasi dengan daun pisang. Makan bersama dengan masyarakat ini mencermin kebersamaan,” kata Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Mas Rio menjelaskan bahwa dengan kegiatan makan bersama ala santri ini, diharapkan masyarakat mampu meningkatkan kebersamaan dalam berbagai hal di desanya. “Kebersamaan dalam berbagai hal sangat penting,” ujarnya.
Di lain pihak, Faisol anggota DPRD Fraksi PKB mengatakan, makan bersama ala santri ini menggambarkan kalau Mas Rio Bupati Situbondo yang merakyat.
“Selama ini belum ada bupati yang melaksanakan Salat Idulfitri di masjid pedesaan lalu makan bersama rakyat jelata yang bermukim di wilayah pedesaan,” kata Faisol.
Sepanjang sejarah, sambung Faisol, hanya Bupati Situbondo Mas Rio yang melakukan Salat Idulfitri dan makan bersama dengan masyarakat di lokasi pedesaan.
“Semoga komitmen Mas Rio bersama masyarakat semakin ditingkatkan,” ujar Faisol. (*)