KETIK, BATU – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho meninjau jalur Operasi Ketupat 2025 di Kota Batu, Senin 24 Februari 2025. Peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan mudi di kota wisata ini.
Saat melakukan peninjauan, Kakorlantas Irjen Pol Agus didampingi oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, serta Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komaruddin.
Irjen Pol Agus menyampaikan Operasi Ketupat Semeru akan dimulai pada 24 Maret 2025 mendatang. Ada 4 kluster yang menjadi perhatian utama dalam operasi mudik lebaran tersebut. Yakni jalan tol, jalan nasional, pelabuhan dan destinasi wisata.
"Jadi ada 4 kluster yag kita kelola saat mudik lebaran 2025. Yaitu Jalan tol dengan segala persoalannya, rest area termasuk penyempitan atau perbaikan termasuk pintu masuk dan keluar," katanya.
Irjen Agus menegaskan, pihaknya telah mensurvei kesiapan Jalan nasional. Baik jalan Pantura maupun jalan lintas selatan. Bahkan, pihaknya telah memerintahkan Dirlantas untuk mengidentifikasi bahwa jalan nasional betul betul siap beroperasi pada idul Fitri nanti. baik arus mudik maupun balik.
Karena jalan nasional bebannya akan berat ketika nanti One way nasional diberlakukan dari km 70 sampai 141.
"Mungkin nanti juga aka ada One way lokal yang akan di lakukan Polda Jateng dan Jatim ketika kepadatan arus cukup tinggi. Tergantung nanti penghitungan di pintu masuk tol sehingga nanti akan dilakukan rekayasa," ucapnya.
Kemudian, Irjen Pol Agus juga telah melihat kesiapan pelabuhan penyeberangan. Pihaknya berkordinasi dengan ASDP dan Pelindo untuk melihat sistem dari rekayasa saat nanti lebaran.
"Kemrin kami bersama ke Pelabuhan Merak Banten, ke Ketapang dan setelah ini ke Tanjung Perak," lanjutnya.
Selanjutnya, yang menjadi perhatian utama adalah tujuan akhir dari pemudik Idul Fitri. Di samping kampung halaman juga tempat wisata yang menjadi tujuan sedangkan di Kota Batu adalah jujugan wisatawan.
Menurutnya, di Kota Batu dipredikasi akan ada 25 tempat wisata yang menjadi pilihan utama wisatawan. Untuk mengakomodir wisatawan, petugas harus menyiapkan sejumlah skenario ketika terjadi kepadatan arus.
”Langkah apa yang harus dilakukan, pengalihan arus, traffic count, contra flow hingga one way. Saya harap di tahun ini perayaan Idul Fitri bisa riang gembira,” pungkas Irjen Pol Agus Suryo Nugroho. (*)
