Tinjau Progres Jalan Tol di Situbondo, Ini Kata Anggota DPR RI dari Fraksi PKB

25 Mei 2025 17:34 25 Mei 2025 17:34

Thumbnail Tinjau Progres Jalan Tol di Situbondo, Ini Kata Anggota DPR RI dari Fraksi PKB
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, HM Nasim Khan saat meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Jalan Tol di Esit Tol Barat Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo (Foto: Heru Hartanto/Ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, HM Nasim Khan meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Jalan Tol Prosiwangi (Probolinggo–Situbondo-Banyuwangi) pada Minggu 25 Mei 2025.

Saat ini, pengerjaan jalan tol telah mencapai seksi 3 yang melintasi di wilayah Situbondo Barat, tepatnya di wilayah Kecamatan Banyuglugur hingga Kecamatan Besuki.

Diharapkan konstruksi jalan tol ini rampung tahun ini dan dapat dioperasikan secara penuh pada tahun 2026 mendatang.

“Muncul aspirasi kuat dari masyarakat Situbondo untuk mengubah nama jalan tol dari Probowangi menjadi Prosiwangi ini harus saya tindaklanjuti," kata Nasim Khan.

"Sebab, masyarakat menyebut bahwa nama jalan tol Probowangi seolah mengabaikan eksistensi Situbondo sebagai daerah yang dilintasi oleh jalan tol tersebut,” tegasnya.

Jalan Tol ini, sambung Nasim Khan, melintas tiga kabupatenbyakni Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. Ia mempertanyakan alasan nama Kabupaten Situbondo tidak masuk dalam jalan tol ini.

“Hanya dua kabupaten yang disebutkan dalam nama jalan tol ini. Hal ini bukan hanya soal nama, tapi soal kebanggaan daerah,” tegas Nasim Khan.

Nasim Khan juga menegaskan bahwa perubahan nama jalan menjadi Prosiwangi merupakan hasil serapan dari berbagai elemen masyarakat, tokoh daerah, dan lembaga lokal yang ingin melihat Situbondo lebih diakui secara nasional dalam peta pembangunan strategis.

“Proses administratif untuk mengubah nama jalan tol telah berjalan secara resmi dan berjenjang. Mulai dari dukungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga pengajuan resmi ke Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan,” kata Nasim Khan.

Dalam kunjungan Komisi VI DPR RI di Pandaan Kabupaten Pasuruan, usulan nama Prosiwangi telah disepakati bersama. Tinggal realisasi teknis dan administrasi dari pihak terkait, terutama Jasa Marga dan Kementerian PUPR.

“Perubahan nama jalan tol ini dinilai tidak hanya bersifat simbolik, akan tetapi memiliki nilai strategis jangka panjang, baik dari sisi identitas wilayah maupun dampak ekonomi," lanjut Nasim Khan.

"Jika Situbondo masuk dalam nama tol nasional, maka itu bisa menjadi daya tarik wisata baru, peluang investasi, dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Situbondo,” paparnya.

Jika perubahan nama jalan tol disetujui, sambung Nasim Khan, maka akan dilakukan penyesuaian administratif, di antaranya revisi dokumen proyek nasional, penggantian peta dan rambu-rambu jalan tol dan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna tol untuk menghindari kebingungan.

“Proses perubahan nama jalan tol ini tidak menghambat proyek karena perubahan nama bisa berjalan paralel dengan progres fisik jalan tol. Kami tidak ingin Situbondo hanya jadi penonton di tengah gemuruh pembangunan nasional," terangnya.

"Dengan nama jalan tol Prosiwangi, maka Situbondo akan memiliki posisi strategis dalam jaringan transportasi dan ekonomi Pulau Jawa bagian timur,” kata politisi PKB kelahiran Situbondo.

Untuk itu, Nasim Khan meminta kepada pemerintah untuk mendengar suara rakyat, dan menjadikan perubahan nama jalan Tol Prosiwangi ini sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan posisi Situbondo dalam peta infrastruktur nasional.

“Proyek tol ini merupakan simbol kemajuan. Namun di balik itu, ada aspirasi rakyat yang ingin kabupatennya diakui. Karena Kabupaten Situbondo merupakan bagian penting dari jalur yang pemandangannya elok ini," Nasim Khan menambahkan.

"Sebab, jalan tol yang menghubungkan wilayah, merupakan identitas kebanggaan rakyat dengan rasa bangga akan tanah kelahirannya di lalui jalan tol tersebut,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

tinjau progres Jalan tol Di Situbondo ini kata Anggota DPR RI fraksi pkb HM Nasim Khan