KETIK, SURABAYA – Pacific Caesar Surabaya berhasil menang 99-91 melawan Rajawali Medan dalam lanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL), Minggu 25 Mei 2025 sore.
Kendati meraih kemenangan, pelatih Pacific, Andika Supriadi Saputra mengatakan bahwa hasil itu tidak bisa diraih dengan mudah. Terlebih pada kuarter 1 dan 2, tim yang bermarkas di GOR Pacific, Kenjeran, Surabaya itu tertinggal.
"Gim yang sangat sulit ya untuk bisa menang. Kami start di awal terburu-buru dalam menguasai pertandingan. Di kuarter pertama juga kami banyak turnover," jelas Coach Bedu, sapaan Andika Supriadi Saputra usai pertandingan.
Beruntung tren negatif Pacific Caesar tidak berlangsung lama. Di kuarter ketiga, anak didik Coach Bedu mampu bangkit dan berhasil menguasai pertandingan hingga selesai.
Kunci bangkitnya Pacific Caesar menurut Bedu adalah perubahan instruksi yang diberikannya ketika jeda kuarter.
"Untuknya kami bisa adjust (sesuaikan) dan kembali ke start awal. Memperbaiki pertahanan yang kembali tampil bagus," lanjutnya.
kendati mampu membalikkan keadaan, Bedu masih mempunyai pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki pada pertandingan IBL berikutnya.
Menurutnya evaluasi yang paling mendesak untuk dibenahi adalah permasalahan bertahan.
"Defence kami sangat jelek sekali di kuarter 1 dan 2. Makanya di kuarter 3 kami mengejar deffance yang bagus. Ke depan kami memperbaiki deffance tersebut," bebernya.
Dengan hasil ini, Pacific Caesar bertengger di peringkat ke-10. Mereka mengantongi 30 poin. Sedangkan Rajawali Medan bertengger di urutan 14 dengan koleksi 23 poin.
Setelah pertandingan hari ini, Minggu 25 Mei 2025. Pacific Caesar Surabaya bermain tandang melawan Bima Perkasa Yogyakarta pada Rabu 28 Mei 2025 di GOR Pancasila Yogyakarta.(*)
