KETIK, SITUBONDO – Untuk menghidupkan perputaran ekonomi masyarakat peternak lokal, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo melaksanakan uji publik pasar hewan lokal, Rabu 21 Mei 2025.
Keterangan yang disampaikan Ahmad, Direktur Bumdes Jaya Mandiri Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo mengatakan, uji publik pasar hewan ini dilandasi keinginan masyarakat Kecamatan Kendit.
"Apabila uji publik ini berhasil, maka kami akan membuka pasar hewan ini setiap hari rabu," kata Ahmad.
Pasar hewan ini, sambung Ahmad, diberi nama Pasar Rebbuen. "Kurang lebih di wilayah Kecamatan Kendit pupulasi hewan ternak sapi ada sekitar 10 ribu ekor dan hewan ternak kambing kurang lebih ada 13 ribu ekor," jelasnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Ahmad, namun dia juga mengatakan bahwa uji publik pasar hewan ini mendapat dukungan dari Camat, Danramil dan Kapolsek Kendit serta tokoh masyarakat.
"Tujuan dari uji publik pasar hewan ini untuk mengetahui perputaran ekonomi masyarakat peternak di Kecamatan Kendit. Ada 15 pegang sapi dan 40 orang pegang kambing yang melaksanakan transaksi di uji publik pasar hewan ini. Puluhan ekor kambing dan satu ekor sapi terjual. Transaksi ini menunjukan perputaran ekonomi di uji publik pasar hewan ini bergerak," kata Ahmad.
Oleh karena itu, Ahmad memohon dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo agar berdiri Pasar Hewan Rebbuen demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat ternak Kecamatan Kendit.
"Semoga Pemkab Situbondo memberikan dukungan penuh berdirinya Pasar Hewan Rebbuen di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo agar pendapatan asli desa Kendit meningkat dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Kendit Naik Kelas," pungkas Ahmad.
Sementara itu, Tolak Asir, penjual kambing asal Desa Balung, Kecamatan Kendit mengatakan, bersyukur bisa menjual hasil ternaknya di pasar hewan uji publik ini. "Alhamdulillah, tiga ekor kambing milik saya terjual di pasar hewan uji publik ini," ujarnya.(*)