KETIK, JEMBER – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel setara bintang di Jember selama bulan November 2023 mencapai 35,08 persen dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) 1,11 hari.
Untuk komposisi tamu pengunjung hotel setara bintang terdiri dari 99,42 persen tamu domestik dan hanya 0,58 persen tamu asing. Sementara rata-rata lama menginap tamu asing justru lebih tinggi dari tamu domestik 1,4 berbanding 1,11 per harinya.
TPK hotel bulan November ini anjlok bila dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Tahun lalu TPK mencapai 60,22 persen.
Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Rabu (3/1/24) mengatakan, data yang dihimpun BPS selama ini hanya pada 11 hotel berbintang. Sehingga tidak menutup kemungkinan banyak tamu yang memilih menginap di guest house atau kos-kosan harian yang kemudian belum masuk pendataan.
Ia memaparkan, bahwa selama ini keramaian tamu hotel hanya pada akhir pekan saja. “Bisa jadi kalau hanya sekitar 35 persen masih di bawah level Jatim, kemungkinan yang penuh itu di hari libur Sabtu Minggu, sedangkan hari Senin-Jumat belum merata,” ucap Tri.
Sehingga perlu adanya perimbangan untuk mendatangkan tamu melalui berbagai gelaran event. Seperti mendatangkan tamu-tamu yang dikemas dalam kegiatan kunjungan kedinasan pada hari-hari aktif di luar weekend. Termasuk pengelolaan tempat-tempat wisata yang ada di Jember.
“Perlu upaya menyedot wisatawan domestik dan asing masuk ke Jember melalui event, kunjungan dari kota besar, studi banding. Termasuk tempat wisata yang ada di Jember dikelola dengan optimal,” paparnya.
TPK hotel di Jember sejauh ini juga hampir selalu berada di bawah TPK Jawa Timur. TPK hotel Jatim bulan November mencapai 57,59 persen.(*)
