Viral Video Mengejeknya Pendek, Cabup Bandung Dadang Supriatna Tanggapi dengan Kinerja di Debat ke-2

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

21 November 2024 09:24 21 Nov 2024 09:24

Thumbnail Viral Video Mengejeknya Pendek, Cabup Bandung Dadang Supriatna Tanggapi dengan Kinerja di Debat ke-2 Watermark Ketik
Cabup/Cawabup Bandung Dadang Supriatna dan Ai Syakieb saat debat ke-2 KPU di Sutan Raja Soreang, Rabu (20/11/24) malam. (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Seperti biasanya setiap digelar debat publik calon kepala daerah selalu diakhiri dengan closing statement para kandidat. Dalam debat kedua yang digelar KPU Kabupaten Bandung di Sutan Raja Soreang, Rabu (20/11/2024) malam, salah satu sesi yang paling mencengangkan adalah closing statement dari Calon Bupati Bandung petahana nomor urut 2 Dadang Supriatna.

Tanpa banyak basa basi mengingat dibatasinya waktu, Cabup Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini langsung berstatement yang menohok langsung ke sasaran yang selama ini mendiskreditkannya atau meledek secara fisik. Seperti dalam tayangan video yang viral beredar di media sosial, seorang anggota DPR RI Fraksi Golkar Dadang Naser.

"Hadirin yang saya hormati dan warga Kabupaten Bandung yang saya cintai. Kemarin ada yang meledek saya, katanya saya ini pendek. Mungkin waktu kecil saya tumbuh dalam kekurang gizi. Biarkan hanya Kang Dadang Supriatna yang mengalami hal ini," kata Kang DS mengawali.

Tapi warga Kabupaten Bandung ke depan, tukas Kang DS, badannya harus tinggi-tinggi seperti Kang Ali Syakieb.

"Karena itu penanganan stunting di Kabupaten Bandung sudah kita tangani secara serius. Badan saya memang tidak tinggi, tapi sampai saat ini saya tetap berdiri tegak dan terus bergerak serta membangun dampak. Bahkan katanya banyak yang bilang selama 3,5 tahun saya jadi bupati tidak ada hasilnya," ungkap Kang DS.

Faktanya, kata dia, selama 3,5 tahun sebagai bupati ada sekitar 409 penghargaan yang sudah diterima baik level regional, nasional maupun internasional.

Sebanyak 15.881 guru ngaji akhirnya bisa tersenyum, karena mereka merasa dihargai diberikan insentif dan BPJS Kesehatan gratis.

Lebih dari itu 4.310 Ketua RW dan 17.800 Ketua RT telah dinaikan insentifnya 100 persen berikut diberikan BPJS Kesehatan gratis.

Insentif dan BPJS Kesehatan gratis juga telah diberikan kepada perangkat desa, kader PKK, BPD, LPMD dan kepala desa.

Alokasi ADPD yang diberikan Pemkab Bandung menjadi Rp449 miliar yang sebelumnya hanya Rp299 miliar. Kelurahan menjadi Rp30 miliar yang sebelumnya hanya Rp5 miliar. Sebanyak 87 ribu petani bersyukur karena diberikan subsidi tani Rp50 miliar pertahun berikut BPJS Kesahatan dan BPJS Ketenagakerjaan gratis.

Sepanjang 243 km jalan diperbaiki, sebanyak 27.017 ribu rutilahu telah direnovasi, telah dibangun pula 5 RSUD, 15 puskesmas dan 11 sekolah baru.

Menambahkan closing statement-nya, Cabup Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada KPU dan seluruh warga Kabupaten Bandung, terutama partai pengusung yang secara tertib dari awal sampai debat publik yang kedua.

"Tinggal kita bergerak jaga lembur di TPS masing-masing untuk memenangkan paslon nomor 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb di tanggal 27 November 2024," pungkas Kang DS.(*)

Tombol Google News

Tags:

cabup bandung DADANG SUPRIATNA ali syakieb Debat Debat Publik kpu kab bandung pilbup bandung pilkada kab bandung