Bupati Bandung Apresiasi Peran Ratusan Pengusaha di Normalisasi Sungai Cidawolong

13 Mei 2025 16:05 13 Mei 2025 16:05

Thumbnail Bupati Bandung Apresiasi Peran Ratusan Pengusaha di Normalisasi Sungai Cidawolong
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat normalisasi Sungai Cidawolong di Desa Biru Kec Majalaya, Senin (12/5/25). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna memimpin langsung pelaksanaan program pentahelix normalisasi sungai untuk penanggulangan banjir di kawasan Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Senin (12/5/2025).

Program pentahelix itu melibatkan  para Kepala OPD, camat, kepala desa, relawan, pengusaha, akademisi, dan warga Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Kecamatan Majalaya dan sekitarnya.

Program pentahelix itu untuk merealisasikan janji Bupati Bandung saat melaksanakan diskusi atau rapat koordinasi program pentahelix normalisasi sungai dalam rangka penanggulangan banjir di Kecamatan Majalaya pada Jumat (9/5/2025).

Pantauan di lapangan, alat berat backhoe pada tahap awal mulai melaksanakan pengerukan atau normalisasi Sungai Cidawolong. Sungai ini melintasi Jalan Raya Laswi Majalaya yang selama ini rawan tergenang banjir, hingga menyebabkan lumpuh atau terputus di saat turun hujan. 

Bupati Dadang Supriatna ini menelusuri aliran Sungai Cidawolong hingga ke arah bagian hilir sungai tersebut hingga beberapa kilometer. Bahkan bupati yang akran disapa Kang DS ini menelusuri aliran sungai sampai ke muara Sungai Cipadaulun yang nantinya akan menjadi sasaran pengerjaan normalisasi. 

Kang DS mengatakan bahwa pada hari Senin (12/5/2025) ini melaksanakan normalisasi sungai dengan  program pentahelix. Program pentahelix ini sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan para pengusaha yang dilaksanakan di sebuah perusahaan di Majalaya Kabupaten Bandung pada Jumat (9/5/2025). 

"Insya Allah, program pentahelix normalisasi sungai ini dengan sasaran sekitar 1 kilometer," kata Bupati Bandung.

Bupati menyebut pemeliharaan aliran Sungai Cidawolong, Sungai Cipadaulun dan Sungai Cirasea ini seluruhnya kewenangan BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum). 

"Kita akan melihat perkembangan ke depan. Kalau seandainya tidak ditangani BBWSC, kami akan melanjutkan program pentahelix ini," ujar bupati yang akrab disapa Kang DS ini.

Kang DS juga turut mengucapkan terima kasih kepada para pemilik lahan yang sudah memberikan atau menghibahkan tanahnya dengan lebar kiri kanan 2 meter.

"Insya Allah, nantinya akan lebih bermanfaat untuk lahan pertanian. Selain itu bisa digunakan untuk penampungan sumber air untuk mengairi lahan-lahan pertanian," ucanya.

Untuk penanggulangan banjir di Majalaya itu, Kang DS menyebutkan, saatnya 200 perusahaan di Majalaya bergerak dan ambil peran, termasuk juga Forum HRD Kabupaten Bandung.

Sementara itu Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan banjir Cidawolong sudah belasan tahun terjadi. Dengan berbagai komplek permasalahan di kawasan tersebut, Zeis menyebutkan, ada berbagai kewenangan di kawasan tersebut. 

Mulai dari jalan provinsi, saluran irigasi unit provinsi, kewenangan BBWSC, sehingga upaya penanganan banjir di kawasan Cidawolong itu melalui program pentahelix.

"Namun karena provinsi dan DPUTR juga ada keterbatasan anggaran sehingga mereka menyambut baik dengan inisiatif Pak Bupati untuk melakukan program pentahelix, yaitu melaksanakan kegiatan pentahelix dengan dukungan dana dari para pengusaha," tuturnya. 

Zeis pun mengatakan secara teknis bahwa pihaknya sudah konsultasi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat, termasuk dengan BBWSC yang memiliki kewenangan pemeliharaan aliran sungai tersebut. 

"Kami akan terus mengawal agar kegiatan program pentahelix pengerukan sungai ini bisa optimal, sesuai dengan direncanakannya," kata Zeis

Ia menyebutkan sasarannya ada 3 km aliran sungai yang akan menjadi program pentahelix normalisasi atau pengerukan sejumlah aliran sungai tersebut. 

"Sepanjang 3 km yang harus dilakukan normalisasi. Namun untuk program pentahelix ini dilakukan di Sungai Cibotor dan Sungai Cidawolong yang dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan para pengusaha, yaitu sepanjang sekitar 1 km," jelasnya. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

sungai cidawolong majalaya BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA Normalisasi jalan laswi banjir jalan raya laswi