KETIK, PEMALANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah menyerahkan 16 unit mobil ambulans kepada beberapa desa.
Penyerahan unit mobil ambulans itu dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan dilakukan di halaman Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Selasa, 27 Mei 2025.
Selain dalam rangka BBGRM, penyerahan tersebut juga salah satu program unggulan Bupati Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes yaitu satu desa satu ambulans.
Menurut bupati, program satu desa satu ambulans itu akan diberikan secara bertahap.
“Secara simbolis kita sudah serahkan kepada penerima. Kalau ambulans tiap desa, Insya Allah ke depan kita lengkapi,” ujarnya.
Tahap pertama untuk Pemerintah Desa yang mendapatkan ambulans, yaitu:
1. Desa Simpur, Kecamatan Belik;
2. Desa Bulakan, Kecamatan Belik;
3. Desa Parunggalih, Kecamatan Bodeh;
4. Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal;
5. Desa Mandiraja, Kecamatan Moga;
6. Desa Plakaran, Kecamatan Moga;
7. Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan;
8. Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan;
9. Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading;
10. Desa Wonogiri, Kecamatan Ampelgading;
11. Desa Kebojongan, Kecamatan Comal;
12. Desa Padek, Kecamatan Ulujami;
13. Desa Longkeyang, Kecamatan Bodeh;
14. Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami;
15. Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami;
16. Desa Jatingarang, Kecamatan Bodeh.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemalang, Nur Aji Mugi Harjono, merencanakan per tahun akan menganggarkan puluhan unit ambulans guna memenuhi program tersebut.
“Kurang lebih dua puluh unit per tahun kita akan anggarkan untuk pembelian ambulans,” tuturnya.
Ia menjelaskan, program tersebut, akan memprioritaskan ke desa yang sama sekali belum memiliki ambulans.
“Yang kami prioritaskan adalah desa-desa yang belum ada ambulans. Nantinya, akan kami penuhi untuk ambulans desa-nya,” jelasnya.(*)
