12 Mahasiswa Unusa Raih 12 Medali di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

13 November 2023 11:35 13 Nov 2023 11:35

Thumbnail 12 Mahasiswa Unusa Raih 12 Medali di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Watermark Ketik
12 pendekar yang merupakan Mahasiswa Unusa Raih Medali di Kejurnas, Senin (13/11/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sebanyak 12 mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meraih 12 medali di Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional 'Heroes Fighting Competition'. Kejuaraan ini digelar pada tanggal 3-5 November 2023 di GOR Majapahit, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

"Keberhasilan 12 mahasiswa Unusa ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama institusi. Unusa terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga tradisional Indonesia, seperti pencak silat, dan memotivasi para mahasiswa untuk meraih prestasi di berbagai bidang," ujar Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, Senin (13/11/2023).

Salah satu atlet Unusa yang berhasil meraih prestasi cemerlang, Sherly Fitria Dewi mengungkapkan, meraih juara adalah pengalaman yang penuh emosi. Dirinya bersama atlet Unusa merasakan campuran perasaan senang dan sedih yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

"Persiapan kami sangat intensif, dengan latihan rutin yang kami jalani setiap Selasa dan Jumat di parkiran kampus B. Kami menghabiskan kurang lebih satu setengah bulan untuk mempersiapkan diri sebelum kejuaraan," ungkapnya.

Mahasiswi S1 Manajemen yang mendapat Juara 2 Tanding Kelas A Dewasa Putri ini menambahkan, hal tersulit yang dia hadapi, yakni menghadapi diri sendiri di atas gelanggang, mengatasi gugup serta rasa cemas. Itu adalah tantangan besar bagi atlet.

"Harapan kami semua adalah semangat akan semakin berkembang ke depannya. Kami berkomitmen untuk mengikuti lebih banyak kejuaraan dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Kami tidak akan berhenti di sini, karena kami yakin bahwa masih banyak prestasi yang bisa kami raih," ungkapnya.

Senada dengan Sherly, Muh. Ilham Said dari Prodi S1 Pendidikan Dokter peraih Juara 3 Tanding Kelas D Dewasa Putra mengungkapkan, dirinya sangat bangga dapat membawa nama Unusa dan meraih medali di kejuaraan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras mereka dan dukungan dari universitas serta pelatih.

Komentar tersebut adalah ungkapan dari seorang atlet yang memancarkan kebanggaan dan rasa syukur atas prestasi yang telah mereka capai. Ini mencerminkan dedikasi yang tinggi yang dimiliki oleh para mahasiswa Unusa yang tidak hanya berjuang keras di lapangan, tetapi juga menerima dukungan kuat dari universitas dan pelatih mereka.

"Prestasi dalam dunia olahraga, terutama dalam cabang olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat, bukanlah sesuatu yang mudah. Diperlukan latihan yang intensif, kesabaran, ketekunan, dan semangat juang yang luar biasa. Komentar tersebut menggarisbawahi pentingnya kerja keras, disiplin, dan komitmen para atlet Unusa dalam mencapai keberhasilan tersebut," ungkapnya.

Ilham menambahkan, peran universitas dan pelatih dalam memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan juga patut diapresiasi. Dukungan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk fasilitas latihan yang memadai, bimbingan teknis, serta dukungan moral. Ini adalah contoh bagaimana kerjasama antara mahasiswa, universitas, dan pelatih dapat menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mencapai prestasi tinggi dalam olahraga.

"Ini adalah bukti bahwa dengan tekad dan usaha keras, seseorang dapat mencapai apa pun yang mereka impikan, serta pentingnya memiliki dukungan dari institusi pendidikan dan mentor yang mendukung," ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Unusa Pecak Silat Cabor Silat Mahasiswa Unusa Surabaya NU Kejurnas